Kalium adalah mineral yang penting untuk kesehatan jantung, terutama manajemen tekanan darah.
Meskipun penting, hanya sedikit orang yang mendapatkan cukup kalium dalam makanan mereka.
Pisang adalah sumber potasium yang bagus, dengan pisang berukuran sedang (126 gram) menyediakan 10% dari DV.
Diet kaya kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kemudian, menurut penelitian yang lebih tua dan penelitian pada hewan, orang yang makan banyak potasium memiliki risiko penyakit jantung hingga 27% lebih rendah.
Terlebih lagi, pisang mengandung 8% DV untuk magnesium, mineral lain yang penting untuk kesehatan jantung.
Kekurangan magnesium dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kadar lemak yang tinggi dalam darah.
Karena itu, penting bagi Anda untuk mendapatkan cukup mineral dari makanan atau suplemen.
Selain bisa mengontrol tekanan darah, mengonsumsi pisang juga memberikan beberapa manfaat lain.
1. Tingkatkan kadar gula darah
Pisang kaya akan serat larut.
Selama pencernaan, serat larut larut dalam cairan untuk membentuk gel.
Itu juga yang membuat pisang teksturnya seperti spons.
Artikel akan berlanjut setelah video di bawah ini:
Pisang mentah juga mengandung pati resisten, yang tidak dicerna oleh tubuh.
Kedua jenis serat ini dapat memoderasi kadar gula darah setelah makan.
Tak hanya itu, pisang juga dapat membantu mengatur nafsu makan dengan memperlambat pengosongan perut.
Meskipun kandungan karbohidratnya lebih tinggi, pisang tidak akan menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah pada individu yang sehat.
Namun, meski penderita diabetes bisa menikmati pisang, tidak disarankan untuk menikmatinya dalam porsi besar sekaligus.
Ini artinya, meski kandungan karbohidratnya lebih tinggi, pisang tidak akan menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah pada individu yang sehat.
2. Tingkatkan kesehatan ginjal
Kalium sangat penting untuk fungsi ginjal yang sehat dan pengaturan tekanan darah.
Sebagai sumber makanan potasium yang bagus, pisang bisa sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.
Satu penelitian yang melibatkan lebih dari 5.000 orang dengan penyakit ginjal kronis tahap awal mengaitkan kalium dengan tekanan darah dan perkembangan penyakit ginjal yang lebih lambat.
Di sisi lain, beberapa orang dengan penyakit ginjal stadium akhir atau yang menjalani dialisis perlu membatasi asupan kalium mereka.
3. Bantu turunkan berat badan
Tidak ada penelitian yang secara langsung menguji efek pisang terhadap penurunan berat badan.
Namun, buah yang populer ini memang memiliki beberapa atribut yang bisa membuatnya menjadi makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan .
Pertama, pisang memiliki kalori yang relatif sedikit.
Buah ini rata-rata memiliki lebih dari 100 kalori, namun bergizi dan mengenyangkan.
Makan lebih banyak serat dari sayuran dan buah-buahan telah berulang kali dikaitkan dengan penurunan berat badan dan penurunan berat badan.
Selain itu, pisang mentah dikemas dengan pati resisten, sehingga cenderung mengenyangkan dan mengurangi nafsu makan.
4. Sumber antioksidan
Buah-buahan dan sayuran adalah sumber antioksidan makanan yang sangat baik, termasuk terkecuali.
Pisang mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk flavonoid dan amina.
Antioksidan ini terkait dengan banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif.
Mereka membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel Anda yang disebabkan oleh radikal bebas.
Tanpa antioksidan, radikal bebas dapat menumpuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan kerusakan jika kadarnya menjadi cukup tinggi di tubuh.
Nah, sayang sekali jika Anda melewatkan manfaat pisang ini bukan?
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Manfaat Pisang bagi Kesehatan: Tingkatkan Kadar Gula Darah hingga Perbaiki Pencernaan
Source | : | TribunKesehatan |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR