Sajiansedap.com - Anda pasti kerap beli bahan masakan satu ini.
Ya, telur pasti akan di stok di rumah.
Apalagi cara mengolahnya juga tidak ribet.
Harga telur di pasaran murah meriah.
Usut punya usut, ada hal yang harus anda ketahui tentang telur.
Hentikan dari sekarang memanaskan telur lagi.
Efek samping mengerikan bisa bahayakan kesehatan tubuh.
Tidak percaya?
Mari kita simak ulasan lengkapnya bersama.
Bahaya Makan Telur yang Diolah seperti Ini
Sering mengkonsumsi telur yang dipanaskan dapat memicu kanker.
Tak hanya telur saja, beberapa makanan lainnya juga bahaya jika dipanaskan berkali-kali.
Berikut daftar makanan yang bahaya jika dimasak terus-menurus.
1. Bayam
Bayam mengandung nitrat yang jika dipanaskan secara terus menerus akan berubah menjadi nitrit, nitrit inilah yang bisa meningkatkan risiko kanker.
Mengutip independent.co.uk, mengenai bayam yang berubah menjadi nitrit dan menyebabkan kanker tidak mutlak bisa diterima dan dibenarkan.
Masih butuh penelitian, tingkat nitrit dalam bayam yang dipanaskan, juga tingkat toksikologinya, yaitu tingkat dosisnya berapa banyak bayam yang dimakan sehingga bisa membuat seseorang keracunan dan memicu kanker.
2. Santan
Masakan Indonesia banyak yang menggunakan santan dalam kuahnya.
Tentu saja makanan berkuah akan lebih nikmat apabila dimakan dalam keadaan yang masih panas.
Tapi memanaskan santan akan menimbulkan bahaya karena kandungan lemak akan berubah menjadi lemak jahat.
3. Telur
Memasak telur dengan cara digoreng memang sangat praktis, cepat dan bernutrisi tinggi.
Tetapi memasaknya terlalu lama atau memanaskannya kembali dapat mengurangi nutrisi yang ada pada telur dan tidak baik untuk kesehatan.
Food and Drug Administration (FDA) mengatakan memanaskan kembali telur sebentar saja sangat berbahaya.
Jika diolah dengan tepat, telur mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, kalsium, vitamin B6 dan masih banyak lagi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Sukiyaki Masak Hoisin Enak Ini Sukses Bikin Seperti Makan Siang Di Restoran Jepang
4. Kentang
Kentang menjadi makanan favorit orang di dunia, selain menjadikannya sebagai cemilan, kentang juga digunakan menjadi makanan pokok dan diolah menjadi berbagai makanan.
Cemilan seperti kentang goreng memang lebih nikmat jika dinikmati selagi hangat karena saat sudah kering akan berubah menjadi hambar.
Walaupun rasanya sudah hambar, kentang tidak boleh dipanaskan kembali ketika sudah dingin karena dapat menimbulkan senyawa yang beracun dan berbahaya untuk tubuh.
5. Ayam Goreng
Ayam goreng tentu saja akan lebih nikmat jika disantap dalam keadaan panas.
Makanan favorit bayak orang ini jika dipanaskan berkali-kali akan menimbulkan bahaya untuk tubuh.
Protein dalam ayam akan berubah jika dipanaskan berkali-kali dan akan menyebabkan gangguan pencernaan.
Lebih baik dipanaskan sekali saja dengan api kecil agar protein tidak berubah.
Putih Telur untuk Payudara Kencang
Siapa sangka putih telur yang biasanya cuma dijadikan campuran dalam masakan bisa bermanfaat besar khususnya berkaitan dengan payudara.
Ya, jika Anda adalah wanita yang menginginkan payudara yang kencang dan sehat alami, putih telur ini bisa menjadi salah satu alternatif cara mendapatkannya.
Anda tak perlu lagi menggunakan obatnkimia atau bahkan suntuk botox untuk mendapatkan payudara kencang yang alami lho.
Putih telur mengandung hidro-lipid yang dapat membantu mengangkat kulit kendur di sekitar payudara.
Lalu bagaimana caranya?
Cukup mengocok sebutir putih telur hingga berbusa, dan oleskan pada payudara.
Diamkan olesan putih telur tersebut selama 30 menit.
Setelah itu, bilas dengan air dingin.
Anda bisa melakukannya sebelum mandi, sehingga kegiatan ini tidak menggangu aktivitas Anda.
Lakukanlah langkah ini seminggu sekali.
Baca Juga: Resep Mi Telur Bumbu Kari, Ragam Menu Sarapan Praktis Esok Hari Untuk Keluarga Tersayang
Artikel telah ditayangkan di gridfame dengan judul, Padahal Ampuh Atasi Diabetes, Ternyata Telur Membahayakan Tubuh Kalau Dimasak Begini, Bisa Picu Kanker!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | gridfame |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR