SajianSedap.com - Siapa yang suka makan ikan asin?
Ikan asin menjadi kesukaan banyak masyarakat Indonesia karena rasanya yang gurih nikmat.
Makan ikan asin sudah nikmat dengan nasi hangat dan dicocol sambel.
Banyak jenis ikan asin yang bisa kita pilih dan dimasak jadi hidangan yang nikmat.
Diketahui ikan asin merupakan salah satu bahan makanan yang awet disimpan lama.
Dengan proses pengawetan dicampur garam lalu dikeringkan, ikan asin bisa bertahan hingga berbulan-bulan.
Namun, meski bisa bertahan lama terkadang ikan asin yang dijual di pasaran tidak semua aman dikonsumsi, nih!
Beberapa pedagang nakal menjual ikan asin yang telah dicampur dengan bahan kimia seperti formalin.
Alhasil ikan asin yang dijual bisa bertahan lama bahkan hingga tahunan.
Karena itu, kita wajib hati-hati dengan ikan asin berformalin ini, nih.
Cobalah untuk cek kembali ikan asin di rumah Anda, jika menemukan ciri-ciri ini segera buang dan jangan dikonsumsi, ya!
Apa saja ciri-ciri ikan asin berformalin?
Simak ulasannya agar Anda dan keluarga tidak terkena efek buruknya.
Bahaya Ikan Asin Berformalin
Di balik kelezatan ikan asin saat disajikan di meja makan, alangkah baiknya kembali cek ikan asin dirumah.
Pasalnya dibalik kesehatannya, ada ikan asin yang telah dicampur formalin agar tahan lama.
Berikut ciri-ciri ikan asin berformalin yang wajib Anda waspadai.
1. Tak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar.
2. Tak dihinggapi lalat
3. Warnanya bersih cerah, namun tidak berbau khas ikan asin/ebi kering.
Selain itu ada ciri-ciri lain yang harus Anda perhatikan pada ikan asin di rumah.
Perhatikan kualitas ikan asin tersebut, ya.
Apakah masih segar, atau malah sudah berjamur yang bisa menyebabkan keracunan.
Bila berbau apek atau tengik pertanda makanan itu sudah rusak atau terkontaminasi oleh mikroorganisme.
Diketahui juga bahwa selain ikan asin, ini beberapa makanan yang wajib Anda perhatikan karena bisa jadi mengandung pengawet formalin:
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
1. Mi Basah
Mi Basah merupakan salah satu makanan yang cepat basi.
Untuk itu, terkadang pedagang nakal kerap menambahkan bahan pengawet berbahaya agar mi selalu awet.
Perhatikan ciri-ciri mi berformalin berikut ini Agar Anda tidak salah beli.
Mi basah yang mengandung formalin biasanya tidak lengket bahkan cenderung terlalu berminyak.
Selain itu, bau bacin menyengat khas formalin akan muncul pada mi basah yang diawetkan dengan bahan berbahaya ini.
Meski kadang dianggap menjijikkan, namun makanan yang dihinggapi lalat bisa menjadi pertanda bahwa mi tidak mengandung formalin.
Namun jika tidak dihinggapi lalat mi basah tersebut bisa dadi diberi pengawet formalin.
Selanjutnya, mi basah yang diberi formalin tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25°C), dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10°).
2. Tahu
Makanan satu ini memang mudah basi apabila disimpan dengan cara yang salah.
Untuk mengakalinya, pedagang nakal terkadang memberikan bahan pengawet berbahaya agar tahu tidak mudah basi.
Tahu yang menggunakan formalin pun tidak akan mudah hancur.
Kekenyalan tahu pun akan lebih kuat (keras, namun tidak padat) dibandingkan tahu biasa tanpa formalin.
Sama seperti mi basah, akan ada bau agak menyengat khas formalin pada tahu.
Warnanya sedikit pucat bila dibandingkan dengan tahu segar yang aman dikonsumsi.
Tahu yang berformalin pun akan ogah dihinggapi lalat dan juga tidak rusak hingga 12 jam pada suhu kamar dan bertahan lebih dari 2 minggu pada suhu lemari es
Baca Juga: Tolong Cek Ikan Teri di Dapur, Jika Temukan 3 Ciri Ini Segera Buang, Bisa Jadi Mengandung Formalin!
3. Bakso
Bakso merupakan makanan sejuta umat yang beragam jenisnya.
Jika disimpan di freezer, bakso memang akan awet lama.
Namun, tak jarang pedagang nakal juga menambah formalin untuk menambah masa umur bakso.
Daging bakso berformalin biasanya lebih kenyal.
Bahkan jika disimpan dengan suhu kamar, bakso tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar.
4. Ikan segar
Ikan segar dipilih untuk menjadi pilihan untuk menghindari ikan asin.
Namun bukannya untung, ikan segar terkadang diberi formalin agar awet tahan lama.
Bahkan ikan yang biasanya mudah sekali bau amis jika disimpan di suhu kamar, jika diberi formalin ikan segar tidak akan rusak sampai 3 hari pada suhu kamar.
Warna insangnya merah tua dan tidak cemerlang seperti ikan segar pada umumnya.
Bau menyengat khas bau formalin pun bisa sangat tercium.
Sealin itu, ikan segar berformalin juga tidak dihinggapi lalat.
Semoga informasi ini bermanfaat ya Sase Lovers!
Selalu waspada dan perhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh agar kesehatan tetap terjaga.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Curiga Pada Makanan Berformalin? Catat Tanda dan Ciri-cirinya Moms!
KOMENTAR