Beberapa penelitian (yang didanai oleh National Institutes of Health dan National Cancer Institute) bahkan telah menunjukkan bahwa refleksologi dapat mengurangi rasa sakit.
Karenanya suka digunakan dalam pengobatan paliatif.
Dengan demikian mengurangi jumlah obat penghilang rasa sakit yang harus dikonsumsi.
Masalah psikis pun dipercaya bisa diatasi oleh pijat refleksi; membantu memperbaiki kondisi psikologis seperti depresi dan kecemasan, dan meningkatkan relaksasi dan tidur.
Malah dalam dunia kebidanan, pijat refleksi biasa digunakan untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan.
Tapi, tidak semua orang boleh menjalani pijat refleksi.
Bukannya sehat, jika kondisi ini melakukan pijat refleksi malah bisa sakit.
Ada 7 orang yang tidak dianjurkan menjalani pijat refleksi karena bisa berbahaya bagi kesehatannya.
Apa saja kondisi tersebut?
1. Selama kehamilan.
Meski digunakan untuk menghilangkan nyeri saat melahirkan, orang yang sedang hamil malah tidak boleh melakukan pijat refleksi.
Pasalnya pijat relfeksi yang memijat syaraf, bisa saja menggangu janin selama kehamilan.
Hal in tentu harus menjadi kewaspadaan terutama bagi ibu hamil.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR