SajianSedap.com - Minyak goreng memang jadi bahan yang diperbincangkan saat ini.
Sempat langka saat harganya dipukul rata pemerintah, sekarang tersedia namun tembus di atas Rp 50 ribu per 2 liter.
Sontak saja melonjaknya minyak goreng membuat para ibu rumah tangga menjerit.
Bukan cuma itu saja, minyak goreng curah yang jauh lebih murah justru semakin langka.
Hal ini membuat para ibu rumah tangga jadi waspada dalam menggunakan minyak goreng.
Terutama bagi yang sering membuang minyak goreng bekas.
Terkadang minyak goreng yang digunakan juga meninggalkan bau yang tak sedap.
Salah satunya menggoreng ikan asin.
Ternyata ada cara menjernihkan minyak goreng dan bisa wangi seperti baru beli.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Cara menjernikahkan minyak goreng
Nah, cara menjernihkan minyak goreng bekas goreng ikan asin ini diungkapkan Chef Ade Ferdianto sebagai Excecutive Chef dari Hotel Harris and Conventions kepada tim SajianSedap saat diwawancarai secara ekslusif di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Langkah-langkah agar minyak bekas goreng ikan asin tidak berbau ini gampang banget!
Bahan yang harus kita siapkan hanya 2 batang serai.
Ya, ternyata serai untuk menjernihkan minyak bekas pakai ini ternyata ampuh, loh.
Caranya:
1. Kita saring lalu masukkan bahan seperti serai.
2. Geprekkan serai, dua atau berapa potong, lalu kita masukkan ke dalam minyak
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
3. Diamkan beberapa saat, misalnya satu jam dua jam setelah menggoreng ikan asin.
4. Selanjutnya lalu kita saring dengan kain.
Selain serai, ada cara lain membuat minyak goreng bekas kembali jernih.
Cara Mudah Agar Minyak Goreng Tetap Jernih
Mungkin Anda bingung kenapa minyak goreng di rumah cepat banget habisnya.
Namun jangan khawatir, karena Anda bisa ikuti cara ini kok agar minyak goreng tetap jernih dan Anda jadi gak perlu tuang minyak baru terus.
1. Mengatur Suhu Api Saat Memasak
Suhu api penting diatur, tidak hanya untuk minyak, tapi juga untuk hasil masakan.
Api yang terlalu besar membuat minyak goreng cepat panas.
Nah, panas itulah yang membuat minyak cepat berubah cokelat dan kalau digunakan terus menerus, akan jadi hitam.
Makanan pun akan terlalu berminyak dan kemungkinan hanya akan matang di luar namun masih mentah di dalam.
Suhu ideal untuk deep-fry adalah 180 derajat celcius.
Disarankan untuk menggunakan termometer agar lebih mudah mengatur panas minyak.
2. Cepat Bersihkan Sisa Makanan
Setelah makanan diangkat, pasti ada sisa tepung atau rontokan dari makanan yang tersisa pada minyak.
Jika mengendap, sisa-sisa makanan itu akan menurunkan kualitas minyak dan membuat minyak menjadi hitam.
Sebelum menyimpan minyak, pastikan sisa-sisa makanan tersebut sudah tersaring sampai bersih.
Jangan sisakan sekecil apapun bentuknya!
3. Simpan Minyak Dengan Benar
Meski tidak sedang memasak, warna minyak juga bisa berubah menjadi hitam jika tidak disimpan dengan benar.
Jangan simpan minyak di tempat yang terpapar cahaya atau dekat dengan sumber panas.
Dua faktor ini bisa merusak kualitas minyak dan membuat minyak goreng cepat menghitam.
Simpanlah minyak di wadah yang tertutup rapat, di tempat yang gelap.
4. Pisahkan Minyak
Jika memungkinkan, saat menyimpan minyak, pisahkan minyak sesuai dengan jenis bekas makanan yang digoreng sebelumnya.
Hal ini akan menghindari tumpang tindih rasa pada makanan setelah digoreng.
Pastinya tidak mau kan, menggoreng donat yang memiliki rasa dan aroma ikan goreng?
Selamat mencoba di rumah Sase lovers.
KOMENTAR