“(Gejala yang paling mudah terlihat) hidung tersumbat atau mimisan berulang. Telinga rasa tersumbat atau berdengung terus menerus,” tutur dr Fikry Hamdan Yasin kepada Tribunnews.com, Rabu (9/1/2019).
Nah ternyata, mengonsumsi banyak ikan asin bisa menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring.
Soalnya salah satu zat yang terkandung dalam ikan asin yang disebut nitrosamin dapat menjadi faktor pemicu timbulnya kanker nasofaring.
Hal ini diungkapkan oleh pakar karsinoma nasofaring Dr. dr. Farhat, M.Ked Sp. THT.KL seperti yang dilansir dari Tribun Medan.
"Faktor makanan tadi diulas itu ikan asin. Ikan asin itu ada zat namanya Nitrosamin. Tapi bukan di ikan asin saja, pada daging yang diasapkan, itu juga tinggi nitrosaminnya. Jadi itu juga bahaya," terangnya.
Baca Juga: Para Istri Coba Cek, Jika Suami Alami Gejala Ini Tiap Malam, Bisa Jadi Pertanda Kanker Prostat
Hal yang sama juga dimuat di halaman detikhealth.
dr Linda Herliana, SpTHT-KL, Mkes dari RS Permata Depok membenarkan hal tersebut.
"Betul banget. Jadi ikan asin, makanan yang dibakar, seperti sate, ayam bakar, bebek bakar, memang pemicu terbesar kanker nasofaring setelah virus," kata spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan, yang akrab disapa dr Linda ini.
Menurut dr Linda, ikan asin mengandung senyawa nitrosamin yang merupakan karsinogenik (senyawa penyebab kanker).
Ini karena, dalam proses pengasinan dan penjemurannya, sinar matahari akan bereaksi menyinari bagian daging asin dengan nitrit dan membentuk senyawa nitrosamin.
"Karena di ikan asin itu cara pengolahannya kan dijemur. Nah si matahari ini di daging ikan itu ada kandungan nitrit, nah si matahari ini mengubah nitrit ini menjadi zat yang kita namakan nitrosamin," ujar dr Linda.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Jadi nitrosamin ini sifafnya karsinogenik. Jadi bukan ikan asinnya tapi kandungan ikan asinnya setelah dijemur itu si nitrit ini berubah menjadi nitrosamin yang membuat dia sifatnya karsinogenik," tutur dr Linda lebih lanjut.
Mengingat kanker nasofaring ini adalah penyakit serius, sebaiknya batasi mengonsumsi ikan asin.
Terlebih bagi yang mempunyai riwayat penyakit kanker karena potensi risiko terjadi keganasan akan lebih tinggi.
"Mungkin kalau ikan asinnya nggak dijemur sih, fine-fine saja. Boleh-boleh saja sekali dua kali, tapi sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka banyak, apalagi seseorang itu punya potensi, misal di keluarganya punya riwayat CA (kanker)," ujar dr Linda.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR