Sajiansedap.com - Setiap ibu rumah tangga pasti membersihkan rumah setiap hari.
Terutama dalam urusan mengepel lantai.
Hal ini agar satu rumah terhindar dari kuman dan bakteri.
Namun walaupun sudah berusaha bersih, tetap saja mengepel lantai ada saja masalahnya.
Tanpa sadar sering jadi kesalahan tak di sengaja.
Ada baiknya sekarang dihentikan ya agar jadi petaka.
Penasaran dengan kesalahan-kesalahan tersebut?
Mari kita simak bersama.
Jangan sampai tidak tahu ya!
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Kesalahan Dalam Mengepel Lantai
1. Mengepel ke arah depan
Arah mengepel yang salah akan membuat lantai menjadi semakin kotor.
Hindari mengepel ke arah depan dan lakukan ke arah belakang, seperti berjalan mundur.
Hal ini agar kaki tidak menginjak kembali bagian lantai yang sudah dipel.
2. Terlalu Banyak Produk Pembersih Lantai
Kesalahan lain saat mengepel adalah terlalu banyak menggunakan produk pembersih lantai, lebih dari satu jenis.
Kadang terlalu banyak produk pembersih akan membuat lantai terlihat lebih kusam.
Untuk itu pilihlah satu jenis produk saja untuk digunakan.
Pilih produk yang terbukti ampuh membuat lantai rumah bersih dan terlihat bersinar.
3. Tidak mengganti air pel
Malas mengganti air pel yang sudah kotor akan membuat kotoran-kotoran dari alat pel tersebar ke lantai.
Segera ganti air pel jika warnanya sudah terlihat keruh.
Gantilah air pel setidaknya setiap 2 kali bilasan pel.
Dengan cara itu kotoran pada alat pel tidak akan menyebar ke ruangan lainnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
4. Menggunakan alat pembersih lantai yang kotor
Sebelum membersihkan lantai atau mengepel, ada baiknya cek dulu alat yang digunakan bersih atau tidak.
Kadang kita lupa setelah mengepel sering tidak mencuci alat pelnya dengan bersih.
Sehingga ketika akan digunakan lagi, alih-alih membersih lantai malah membuatnya semakin kotor.
Atau jika tidak ingin repot membersihkan lantai, bisa membeli produk pembersih yang lebih praktis.
Cara Menghilangkan Kerak di Kloset
Ketika mengurus rumah, pasti banyak permasalahan yang dijumpai.
Salah satunya adalah noda kerak yang susah hilang di dudukan toilet.
Mungkin Anda sudah menggosoknya dengan sekuat tenaga demi membuat dudukan toilet menjadi bersih bebas bekas noda.
Tapi, kenyataaannya noda bercak-bercak tersebut sulit dihilangkan.
Alhasil, toilet pun terkesan jorok dan tidak pernah dibersihkan.
Akan tetapi, kini Anda tak perlu khawatir lagi. Sebab, ada nih cara untuk membersihkan noda yang menempel di dudukan toilet.
Caranya pun sangat mudah dan tidak sampai 1 jam, lo.
Untuk menghilangkan noda berkerak di dudukan toilet, pertama-tama persiapkan dulu bahan-bahannya.
Bahan yang digunakan untuk membersihkan noda di dudukan toiet sangat mudah ditemukan yaitu air hangat, baking soda, dan cairan pembunuh kuman.
Untuk cairan pembunuh kuman bisa yang bisa Anda gunakan sehari-hari saja.
Kemudian, persiapkan juga wadah dan spons sebagai peralatannya.
Kalau sudah, barulah kita membersihkan dudukan toilet agar bebas dari noda yang menempel.
Pertama-tama, gunakan cairan pembunuh kuman terlebih dahulu pada dudukan toilet.
Diamkan selaam 10 menit dan bersihkan menggunakan lap basah.
Kalau sudah kita buat pasta penghilang noda urinnya.
Anda bisa campurkan 1/4 cangkir baking soda dengan 1/2 air hangat dalam mangkuk kecil.
Aduk hingga teksturnya seperti pasta.
Gunakan campuran tersebut untuk mengoleskan pada noda yang ada di dudukan toilet.
Kalau sudah dioleskan diamkan kembali selama 15-20 menit.
Baca Juga: Olah Jeroan Dengan Resep Paru Sapi Masak Daun Mengkudu Agar Jadi Hidangan yang Lezat
Setelah itu ambil spons dan basahkan, lalu gosoklah pada dudukan toilet.
Gunakan gerakan memutar dan gosoklah hingga noda hilang.
Kalau masih ada bekas nodanya, oleskan kembali baking soda hingga akhirnya menghilang sambil sesekali basahi spons.
Kalau sudah, bilas menggunakan air bersih.
Kini, dudukan toilet kembali bersih seperti baru lagi.
Artikel telah ditayangkan di nova dengan judul, Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Segera Dihentikan, Ini Alasannya
Source | : | Nova |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR