SajianSedap.com - Indonesia kaya akan berbagai tanaman obat.
Bahkan tanaman yang disangka hama sekalipun, ternyata beberapa diantaranya bisa mengatasi berbagai penyakit.
Tak hanya tanaman hama, bahkan beberapa tanaman hias yang sering ditanaman di pekarangan rumah, bisa jadi memiliki khasiat untuk kesehatan.
Salah satunya adalah tanaman satu ini.
Kerap di tanaman di pekarangan rumah, bahkan hingga sekolah dan perkantoran, rupanya tanaman hias ini bisa menjadi obat alami diabetes.
Lantas tanaman apa yang dimaksud?
Obat Alami Diabetes dari Tanaman Hias
Siapa sangka tanaman hias satu ini bisa menjadi obat alami diabates.
Ya, tanaman ini adalah pucuk merah.
Anda pasti sering melihat tanaman ini di pekarangan rumah, pinggi jalan hingga pusat perkantoran.
Tanaman pucuk merah atau dalam bahasa latinnya adalah Syzygium oleana, adalah tanaman sejenis tanaman perdu.
Tanaan pucuk merah mempunyai ciri khas daun berwarna merah yang ada di setiap pucuk, ranting daun yang berwarna hijau.
Secara kekerabatan, tanaman ini memiliki kedekatan dengan tanaman jambu air, jambu batu, hingga salam.
Tahu kah, ternyata tanaman pucuk merah ini tidak hanya indah menawan memesona, tapi juga memiliki khasiat kesehatan.
Memang masih jarang sekali yang mengetahui manfaat kesehatan tanaman pucuk merah, apalagi hingga memanfaatknya.
Untuk diketahui, melansir Indonesian Journal of Natural Pigments, dalam sebuah artikel ilmiah berjudul 'High Antioxidant Activity of Pucuk Merah (Syzygium oleina) Leaf and Zinnia (Zinnia elegans) Flower Extracts', ada manfaat kesehatan yang begitu besar dari tanaman hias pucuk merah ini jika diaplikasikan untuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik.
Dalam artikel tersebut disebutkan, pada penelitian yang dilakukan aktivitas antioksidan pada daun pucuk merah alias Syzygium oleina, hasil ekstraksinya dengan menggunakan pelarut etanol asam dengan metode maserasi sederhana selama 24 jam, didapatkan hasil warna ekstrak daun pucuk merah yang diperoleh berwarna merah.
Nah, spektrofotometer UV-Vis menunjukkan ekstrak daun pucuk merah mengandung antosianin sebagai bagian utama dan klorofil sebagai bagian minor.
Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan 2-2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) sebagai uji antioksidan.
Nilai konsentrasi hambat 50% (IC50) ekstrak daun pucuk merah adalah 25,83 dan 20,16 mg / L, sedangkan indeks aktivitas antioksidan (AAI) ekstrak daun pucuk merah adalah 1,55 dan 1,98.
Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pucuk merah memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, sehingga sangat potensial untuk digunakan sebagai antioksidan yang hebat.
Sederhananya, tanaman hias pucuk merah kaya akan kandungan senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri yang tinggi.
Berbagai jenis senyawa bioaktif tersebut meliputi fenol, flavonoid, asam betulinat, alkaloid, triterpenoid, steroid, dan saponin.
Berkat kandungan senyawa bioaktifnya yang cukup beragam, tak heran jika tanaman ini banyak digunakan sebagai obat alami dalam mengatasi berbagai penyakit, salah satunya diabetes.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sebuah riset menunjukkan bahwa pucuk merah dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil.
Khasiat ini diduga berasal dari senyawa aktif steroid dan terpenoid yang ada dalam ekstrak pucuk merah.
Gula darah tinggi ini menjadi salah satu penyebab diabetes, khususnya diabetes melitus.
Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
Tak hanya bisa menjadi obat alami diabetes, ternyata daun pucuk merah ini juga memiliki manfaat lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
1. Melawan pertumbuhan sel kanker
Senyawa asam betulinat dan triterpenat yang terkandung dalam ekstrak pucuk merah diketahui dapat membantu membunuh sel kanker sekaligus menghambat penyebarannya, khususnya sel kanker payudara.
2. Mengatasi gejala irritable bowel syndrome
Asam betulinat pada ekstrak pucuk merah juga diketahui memiliki aktivitas antidiare dan antispasmodik yang baik dengan membantu merelaksasikan otot di dinding usus.
Khasiat ini akan sangat berguna untuk meredakan keluhan kram perut dan diare yang sering terjadi pada penderita irritable bowel syndrome.
3. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Pucuk merah kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat penumpukan radikal bebas berlebih.
Kerusakan ini bisa terjadi di mana saja, termasuk organ dan sel-sel imun.
Sehingga kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bisa menurun.
Kerusakan oksidatif juga bisa terjadi pada berbagai organ tubuh dan menyebabkan terganggunya metabolisme, sistem peredaran darah, hingga regenerasi sel.
Hal tersebut bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis.
4. Mencegah penyakit bawaan makanan
Kandungan senyawa antimikroba dalam pucuk merah juga diketahui mampu melindungi tubuh dari keracunan makanan akibat kontaminasi bakteri.
Manfaat pucuk merah ini didukung oleh riset yang menunjukkan bahwa senyawa dalam tanaman ini efektif membunuh bakteri Salmonella dan E. Coli.
Dengan beberapa manfaat pucuk merah tadi, tentunya sangat disayangkan jika Anda melewatkannya.
Anda bisa mengonsumsi daun pucuk merah ini sebagai teyh.
Namun akan lebih baik sebelum mengonsumsinya sebaiknya konsultasikan dulu pada ahli.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Tanaman Hias Puncuk Merah Daunnya Bermanfaat untuk 5 Masalah Kesehatan Ini, Berikut Fakta Ilmiahnya
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR