Dikutip dari Kompas.com, menurut dokter mata Nicole Bajic, kolesterol tinggi dalam tubuh bisa membentuk endapan kuning di sekitar mata, yang disebut dengan xanthelasma.
Timbunan lemak tersebut paling sering muncul di kelopak mata atas dan bagian dalam kelopak mata yang paling dekat dengan hidung.
“Kolesterol adalah jenis lipid yang merupakan bahan utama dalam membuat hormon steroid, vitamin D dan garam empedu, yang membantu kita memecah lemak di usus kita,” jelas Bajic.
Tubuh kita memiliki kolesterol yang bergerak melalui tubuh kita melalui lipoprotein, termasuk high-density lipoprotein (HDL), yang merupakan jenis kolesterol 'baik', dan low-density lipoprotein (LDL), yang merupakan jenis kolesterol 'buruk'.
Ketika kedua jenis kolesterol tersebut kadarnya tidak seimbang, maka tubuh bisa mengembangkan timbunan lemak.
Tak hanya munculnya xanthelasma, gejala lain yang timbul di mata karena kolesterol tinggi adalah lingkaran putih di kornea mata.
Munculnya lingkaran putih atau bentuk setengah lingkaran di dalam kornea mata merupakan ciri-ciri adanya kolesterol pada tubuh.
Gejala ini muncul pada penderita berusia di bawah 30 tahun atau di atas 50 tahun.
Namun, ciri-ciri ini tidak bisa dijadikan patokan utama kadar kolesterol tinggi.
Lebih baik lakukan pemeriksaan kolesterol apabila muncul lingkaran putih di kornea mata.
Selain di mata, beberapa gejala lain karena kolesterol tinggi pada tubuh juga tidak bisa disepelekan.
1. Sakit kepala atau badan pegal-pegal
Biasanya, orang yang memiliki kolesterol tinggi mengalami sakit kepala hingga badan pegal-pegal.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR