SajianSedap.com - Makanan Indonesia memang banyak yang menggunakan santan ya.
Mulai dari opor, gulai, hingga rendang.
Maka itu, kalau lagi belanja kita sering banget beli santan.
Saat ini memang banyak merek santan instan yang beredar.
Namun, walau begitu banyak kok yang masih suka bikin santan sendiri di rumah.
Akan tetapi sayangnya kalau kita bikin santan sendiri di rumah suka tiba-tiba basi.
Kalau begini yang ada malah jadi terbuang sia-sia.
Namun, Anda gak perlu khawatir lagi dengan masalah tersebut.
Sebab dengan menambahkan 1 bahan ini bisa bikin santan jadi awet dan gak mudah basi loh.
Baca Juga: Resep Lodeh Timbul Enak, Ragam Menu Tradisional Nikmat Untuk Makan Siang Di Akhir Pekan
Cara Bikin Santan Awet dan Gak Mudah Basi
Nyatanya, santan alami ini bisa dibuat lebih tahan lama selama seharian penuh atau dalam jangka waktu panjang jika paham cara mengolah yang benar.
Biasanya, santan yang direbus di atas api kecil sampai mendidih dan dibiarkan mendidih selama 5 menit, bisa disimpan satu hari satu malam.
Hal ini dapat terjadi jika setelah api dimatikan, terus diaduk sampai uap panas hilang supaya santan tidak pecah atau terpisah.
Santan yang diolah seperti cara tersebut dapat bertahan satu hari satu malam jika disimpan dalam wadah kedap udara dan ditaruh dalam lemari es.
Sementara itu, berbeda lagi dengan cara pengolahan santan supaya tidak basi untuk waktu lama.
Supaya santan bisa tahan lama sekitar satu bulan, cukup dengan tambahkan garam saat merebusnya.
Lakukan seperti cara yang telah dijelaskan tadi dan simpan di freezer dalam lemari es dengan wadah kedap udara.
Dalam hal penyimpanan, perlu diingat untuk menyimpan dalam keadaan wadah yang tertutup rapat 'tanpa celah' dan hindari menggunakan wadah berbahan logam.
Hal ini dapat membuat santan tahan lama selama kurang lebih satu bulan.
Kunci utama dalam membuat santan alami tahan lama dan tidak mudah basi cukup simpel, yaitu dalam cara pengolahannya.
Di mana perlu menambahkan garam secukupnya saat merebus santan alami yang bisa tahan lama, sementara jika tanpa garam paling lama hanya bertahan satu hari saja.
Meski demikian, tetap dianjurkan untuk menyimpan santan dalam ukuran sekali pakai, jadi santan akan lebih awet.
Mengingingat santan sering digunakan sebagai bahan baku banyak makanan, hal ini cukup penting untuk dipahami dan dicoba.
Mandi dengan Santan
Seperti yang dimuat Style Craze, berikut ini cara dan manfaat baik dari mandi pakai santan yang sayang banget jika tidak dicoba.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Opor Kuning Ikan Mas, Inspirasi Menu Berkuah Santan Praktis yang Rasanya Juara
Ambil 1 cangkir santan, 1/2 cangkir air mawar dan 1 cangkir kelopak mawar.
Siapkan air hangat pada bak mandi dan masukkan semua bahan ke dalam air bak.
Sudah siap, Anda bisa coba mandi dengan air santan sesering mungkin untuk dapatkan manfaatnya.
Manfaat dari mandi air santan antara lain adalah:
- Melawan kulit kering
- Cegah kulit gatal dan bengkak
- Atasi kemerahan pada kulit
- Menenangkan kulit dan menjadikannya tetap bercahaya dan sehat
Menarik ya, manfaat mandi dengan air santan yang ditawarkan?
Baca Juga: Percaya Deh, Tak Ada yang Sanggup Menolak Godaan Resep Puding Santan Lapis Gula Merah Enak Ini
Sebenarnya bukan saja untuk mandi, santan bahkan bisa diaplikasikan dengan cara yang berbeda lainnya.
Contohnya Anda bisa gunakan sebagai eksfoliasi kulit.
Pengelupasan kulit secara alami dapat membantu menyingkirkan kulit mati yang menumpuk pada wajah.
Anda bisa ambil oatmeal dengan menambahkan santan sebagai ganti dari air.
Buat pasta oatmeal dengan santan dan aduk merata sebelum dioles pada wajah.
Gunakan scrub sederhana ini 1 sampai 2 hari untuk dapatkan hasil terbaiknya.
Cuma modal santan, siapa sangka sederet masalah kulit wajah dapat diatasi dengan mudah.
Artikel ini telah tayang di BolaStylo.com dengan judul, Santan Tidak Mudah Basi Jika Diolah Secara Tepat, Rahasianya Simpel!
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR