Ya, dengan adanya #JamNgemil, pihak Mondelez berharap masyarakat Indonesia dapat meluangkan waktu sejenak di antara kesibukan sehari-hari, untuk menikmati camilan favorit, sehingga momen ini dapat digunakan sebagai cara sederhana dalam menyenangkan dan mengapresiasi diri.
Walau ngemil disebut bagus untuk menjaga kesehatan mental, Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate and Government Affairs Mondelez Indonesia juga berharap agar masyarakat tetap bisa bijak.
“Momen #JamNgemil sebaiknya diterapkan secara #NgemilBijak (mindful snacking), yakni dengan sepenuhnya fokus akan momen ngemil tersebut, sehingga dapat menyadari kebutuhan tubuh, dan mendapatkan manfaat baik dari camilan untuk membahagiakan diri,” jelas Khrisma.
Seorang psikolog & Co-founder Rumah Psikologi TigaGenerasi Saskhya Aulia Prima M.Psi juga mendukung adanya #JamNgemil.
Saskhya bahkan menegaskan betapa pentingnya camilan untuk jadi self reward.
"Kebutuhan akan ngemil banyak muncul untuk meredam stres dan mencari kenyamanan yang dibutuhkan ketika jeda atau menyelesaikan pekerjaan, terutama bagi milenial dan Gen Z. Hal tersebut sangatlah mungkin, karena secara biologis perilaku makan atau ngemil dapat menyalakan reward system di otak yang menghasilkan hormon bahagia (dopamine),” jelas Saskhya.
Jadi bagaimana, sudah ngemil belum hari ini?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR