SajianSedap.com - Semua bagian tanaman ketumbar dapat dimakan tetapi daun segar beraroma dan biji kering paling sering digunakan dalam resep masakan.
Daun ketumbar adalah salah satu herbal tertua yang dapat membuat hidangan terlihat menarik dan menggoda.
Daun ketumbar adalah sumber yang sangat baik dari Vitamin A dan Vitamin C.
Seiring dengan nutrisi ini, setiap porsi daun ketumbar sarat dengan nutrisi seperti serat makanan, zat besi, mangan, kalsium, vitamin K, fosfor, dll.
Maka banyak orang memanfaatkannya dengan menambahkan ke berbagai hidangan.
Namun, ada juga yang tidak menyukai tekstur daun ketumbar dalam masakan dan saus.
Jika Anda salah satunya, Anda bisa minum teh daun ketumbar untuk meningkatkan kesehatan Anda.
Mudah disiapkan dan memiliki banyak sekali keuntungan untuk kesehatan.
Lihat berikut untuk mengetahui berbagai keuntungan minum teh daun ketumbar setiap hari.
Manfaat Kesehatan Daun Ketumbar
Dilansir dari pharmeasy.in, berikut ini sederet manfaat kesehatan daun ketumbar.
1. Mendukung Kekebalan
Daun ketumbar kaya akan Vitamin C dan Vitamin E dan kedua nutrisi ini bersama dengan Vitamin A dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda secara bertahap.
Vitamin C dapat membuat sel darah putih bekerja secara efektif dan juga membantu dalam penyerapan zat besi.
2. Membantu Mengelola Kadar Gula Darah
Warna hijau cerah ketumbar disebabkan oleh adanya antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan aktivitas enzim.
Dengan demikian, merangsang sekresi insulin yang dapat menurunkan kadar gula darah.
Menambahkan ketumbar setiap kali makan atau minum air yang diresapi ketumbar setiap hari mungkin bermanfaat bagi orang yang menderita kadar gula darah tinggi.
3. Membantu Menurunkan Kolesterol Jahat
Dalam gaya hidup saat ini, setiap orang ketiga menderita masalah kolesterol tinggi.
Konsumsi daun ketumbar secara teratur dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).
4. Memperkuat Kesehatan Tulang
Daun ketumbar diberkati dengan banyak mineral yang diperkaya tulang seperti kalsium, mangan, magnesium, dan fosfor.
Fungsi anti-inflamasi ketumbar juga melindungi tulang dari nyeri yang berhubungan dengan arthritis.
5. Membantu Meningkatkan Kesehatan Usus
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Daun ketumbar mengandung jumlah serat yang baik, yang dapat membantu meredakan masalah pencernaan.
Hal ini juga sedang dipelajari untuk berbagai masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, kejang usus, gas atau mual.
6. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Ekstrak ketumbar telah diuji di laboratorium dan dapat bertindak sebagai diuretik, membantu menghilangkan kelebihan air dan natrium dari sistem Anda.
Ini membantu menurunkan tekanan darah dan seperti yang disebutkan sebelumnya, ini juga dapat membantu mengelola kadar kolesterol.
Faktor-faktor ini saja dapat mengurangi risiko penyakit jantung tetapi ketumbar juga digunakan sebagai hiasan dan penyedap.
Menambahkan ketumbar ke makanan dapat membantu orang menurunkan asupan natrium karena mereka membutuhkan lebih sedikit bumbu tambahan dengan garam meja.
7. Dapat Melindungi Otak
Dalam sejumlah penelitian, ekstrak ketumbar ditemukan dapat melindungi sel-sel di otak dari kerusakan dan juga meningkatkan daya ingat pada tikus.
Ini mungkin karena sifat anti-inflamasi ketumbar karena sebagian besar bentuk degenerasi otak dipicu oleh peradangan.
Manfaat mengejutkan lainnya pada tikus adalah bahwa ekstrak ketumbar sama efektifnya dalam mengobati gejala kecemasan seperti obat kecemasan yang ada.
8. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Menjadi pembangkit tenaga besi, Vitamin E dan Vitamin A, ia melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit.
Ketumbar juga bertindak sebagai obat untuk kulit berminyak karena kemampuannya menyerap minyak berlebih.
Ini juga merupakan agen antimikroba, antiseptik dan antijamur yang dapat membantu menenangkan dan mendinginkan kulit.
Artikel ini telah tayang di pharmeasy.in dengan judul Coriander Leaves You Should Know
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Pharmeasy.in |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR