Kondisi ini ternyata menyalahi perhitungan Feng Shui.
Alasannya, nyala api tidak bisa fokus atau selalu bergoyang tidak teratur karena tertiup angin dari jendela.
Api yang tidak stabil ini menyebabkan pemborosan waktu, karena memasak jadi lebih lama, yang berujung pada pemborosan bahan bakar.
Dan, jika tidak hati-hati bisa menjadi penyebab kebakaran.
Sebaiknya posisi kompor dipindah ke tempat lain.
Namun jika tidak memungkinkan, pastikan jendela tertutup ketika kompor sedang digunakan.
4. Keran Jangan Lebih Tinggi dari Kompor
Di dapur biasanya terdapat sink untuk mencuci bahan mentah dan kompor untuk memasak bahan mentah tersebut.
Keduanya bersifat kontradiktif, tidak bisa bersatu padu.
Zink dilengkapi keran yang mengeluarkan air, sedangkan kompor mengeluarkan api.
Menurut Feng Shui, pantang hukumnya jika air diletakkan berdekatan dengan api.
Alasannya, api adalah simbol Yang atau semangat yang tak boleh padam, sedangkan air adalah Yin atau hawa rezeki yang tidak boleh diganggu.
Jadi, apabila posisi kompor dan zink atau tempat cucian berdekatan maka keberadaan keran air tidak boleh lebih tinggi dari nyala api.
Solusinya, pasanglah penyekat setinggi keran sehingga posisinya terpisah dengan kompor.
Atau, jika dapur berbentuk “I” maka ubahlah menjadi bentuk “L” sehingga posisi keran dan kompor tidak sejajar.
Artinya, posisi api yang lebih rendah tidak dirusak oleh elemen air yang lebih tinggi.
Baca Juga: Resep Mangkuk Telur Daging Enak, Inspirasi Menu Sarapan yang Berbeda Untuk Di Akhir Pekan
Artikel ini telah tayang di idea.grid.id dengan judul Warga Se-Indonesia Jangan Lagi Lakukan Ini pada Dapur, Hindari Letakkan Kompor Dekat Jendela Hingga Letakkan Dapur ke Arah Pintu, Ini Bahayanya!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | IDea |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR