SajianSedap.com - Bagi penggemar pecel lele ataupun warung penyet, pasti sering dong menemukan kacang panjang yang dijadikan lalapan.
Biasanya kacang panjang yang dipilih adalah kacang panjang yang masih muda.
Rasanya pun lebih manis dibanding kacang panjang yang lebih tua.
Sering jadi lalapan dan dimakan mentah, siapa sangka jika kacang panjang ini bisa jadi obat alami.
Ya, kacang panjang jika dikonsumsi secara rutin rupanya bisa menurunkan kadar gula darah tinggi pada tubuh.
Lalu bagaimana bisa kacang pangan menurunkan kadar gula darah tinggi?
Manfaat Kacang Panjang untuk Kesehatan
Kerap jadi lalapan, ternyata kacang panjang memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.
Melansir dari buku berjudul Ensiklopedia Obat-Obatan Alami, kacang panjang mengandung vitamin A, B1, B2, C, protein, tiamin, riboflavin, fosfor, zat besi, potassium folat, magnesium, mangan, sodium, karbohidrat, dan kalsium.
Kandungan vitamin dan nutrisi di dalam kacang panjang ini membuat kacang-kacangan ini menyimpan cukup banyak manfaat untuk kesehatan.
Salah satu manfaatnya adalah membantu menurunkan kadar gula darh tinggi penyebab diabetes.
Melansir dari buku berjudul Terapi Jus Buah & Sayur, kacang panjang baik dikonsumsi penderita diabetes.
Sebab, kacang panjang mengandung serat, vitamin C, dan magnesium yang berperan untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
Hal ini tentu bisa jadi solusi alternatif jika Anda memiliki riwayat gula darah tinggi.
Dengan catatan, Anda mengonsumsi kacang panjang secara rutin dan tidak berlebihan.
Selain bisa menurunkan gula darah tinggi, mengonsumsi kacang panjang ini juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan.
1. Batu ginjal
Kacang panjang bermanfaat sebagai obat herbal untuk batu ginjal.
Untuk merasakan manfaatnya, Anda blender 200 gram kacang panjang dan 200 gram asparagus dengan air secukupnya.
Anda rebus jus kacang panjang, asparagus tersebut sampai mendidih.
Setelah itu, Anda minum air rebusan jus tersebut selagi hangat.
2. Kolesterol
Konsumsi kacang panjang secara rutin efektif menurunkan kadar kolesterol.
Sebab, kacang panjang mengandung antioksidan yang bisa menurunkan serta mengontrol kolesterol.
Efeknya, kacang panjang bisa menurunkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Meningkatkan stamina
Anda merasa cepat lelah? Kacang panjang bisa jadi solusinya.
Untuk merasakan manfaatnya, Anda siapkan kacang panjang 100 gram, angco 5 buah (buang bijinya), kencur 25 gram, dan air 600 ml.
Anda rebus semua bahan sampai menyisahkan air 200 ml. Setelah itu, ANda saring dan tambahkan madu secukupnya.
Anda minum ramuan tersebut saat hangat.
4. Melancarkan pencernaan
Kacang panjang baik dimakan untuk Anda yang sering menderita sembelit.
Kandungan serat yang tinggi dalam kacang panjang mampu melancarkan sistem pencernaan.
Nah itu tadi beberapa manfaat mengonsumsi kacang panjang.
Tidak menutup kemungkinan jika manfaat kacang panjang ini akan terus bertambah dengan berbagai penelitian terbaru.
Jadi jangan ragu untuk mengonsumsinya ya.
Selain unutk kesehatan tubuh, ternyata kacang panjang ini bisa juga dijadikan masker payudara.
Cara Mengencangkan Payudara dengan Kacang Panjang
Anda tentu tidak akan menyangkan jika kacang panjang bisa menjadi obat alami untuk mengencangkan payudara bukan?
Ya, sayuran berbentuk panjang dan kecil ini ternyata bisa mengencangkan payudara lho.
Kandungan falvonoid dan beberapa kandungan senyawa lain dalam kacang panjang, mampu meregenerasi sel pada payudara sehingga bisa membuatnya kencang alami tanpa obat.
Cara penggunaannya pun cukup mudah.
Cuci kacang panjang hingga bersih, tumbuk hingga halus.
Bersihkan payudara dengan air hangat agar aliran darah menjadi lancar.
Oleskan masker kacang panjang pada payudara hingga merata.
Diamkan hingga kering.
Lakukan perawatan ini minimal 2 kali seminggu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Baik untuk Kesehatan, Bisa Jadi Obat Herbal Batu Ginjal, Ini Manfaat Lain Dari Kacang Panjang
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | TribunJabar |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR