SajianSedap.com - Beberapa masakan warteg memang jadi favorit sebagian besar masyarakat.
Salah satunya adalah sambal terong.
Ya, sambal terong ala warteg terkenal enak banget.
Tekstur terongnya pas dan rasa sambalnya juga nikmat.
Ternyata, sambal terong seperti ini bisa didapat kalau tahu trik membuatnya.
Gampang banget, lo.
Memasak Terong Supaya Tidak Menyerap Minyak
Terong bisa kita olah dengan banyak cara.
Misalnya dibalado, ataupun pun diolah menjadi lodeh.
Untuk terong yang diberi saus atau hanya dibalado, terong biasanya digoreng atau dipanggang terlebih dulu.
Tetapi untuk terong yang dimasak atau direbus di dalam kuah, terong bisa langsung diolah.
Hal yang harus diperhatikan dalam mengolah terong secara benar adalah memilih terong yang bentuknya kokoh dan kulitnya mulus.
Terong yang seperti ini berada dalam masa terbaiknya untuk diolah.
Selain itu, terong termasuk sayur yang mudah lunak.
Sifatnya adalah sangat menyerap air atau minyak.
Jadi, jangan masak sayuran ini terlalu lama.
Terlalu lama memasak terong tentu akan membuat teksturnya jadi tidak enak untuk dimakan.
Jika ingin mempersingkat waktu dalam memasak terong, potong-potong terong memanjang supaya bisa dimasak dalam waktu yang cepat.
Terong juga bisa dipotong-potong tipis untuk mempersingkat waktu memasak.
Nah, itulah tips dalam mengolah terong yang bisa kita ikuti.
Jika kita bisa mengolah terong seperti ini, dijamin masakan-masakan terong kita seperti lodeh, balado, bumbu kecap, atau terung panggang terasa lebih enak karena cara mengolahnya benar.
Supaya Bumbu Sambal Terong Enak
1. Bumbunya Wajib Pakai Gula Merah
Karena berasa dari Jawa, sambal terong ala warteg punya sedikit rasa manis.
Nah, rasa manis itu berasal dari tambahan gula jawa pada sambelnya.
Jadi, bumbu utama sambal terong ala warteg adalah bawang merah, bawang putih, cabai, tomat dan gula jawa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Untuk cabainya, biasa ditambahkan cabai merah keriting dan sedikit saja cabai rawit.
Cabai merah keriting akan memberikan warna yang cantik merah, tapi tidak ada terlalu pedas.
Sedangkan, yang suka pedas boleh menambahkan cabai rawit agak banyak.
2. Tomat Bikin Sambal Balado Jadi Becek
Nah, suka sambal terong yang nyemek-nyemek bumbunya?
Kalau begitu tomat yang cukup banyak juga wajib ditambahkan.
Tomat akan membuat bumbu jadi terasa kental tapi juga nyemek-nyemek.
Enak banget.
Golongan Darah yang Tidak Disarankan Makan Terong
Bukan isapan jempol semata jika golongan darah tertentu akan bereaksi pada zat tertentu dalam makanan.
Teori ini dilandasi penelitian bertahun-tahun yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika Serikat (AS).
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah.
Di mana, bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tapi bisa bersifat racun bagi gologan darah lainnya.
Kondisi itu bisa terjadi karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, yakni sejenis protein yang akan bereaksi dengan darah dalam tubuh.
Apabila golongan darah tidak cocok dengan lektin, akan terjadi gangguan kesehatan, seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.
Melansir Buku Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O (2007) oleh Budi Sutomo, S.Pd & dr. Yoanita Ristyaningrum, orang yang memiliki golongan darah O cenderung mudah mengalami peningkatan asam lambung.
Dari evolusi genetik, golongan darah O diketahui memiliki ciri mempunyai kandungan asam lambung tinggi, sehingga mudah mengalami gangguan pencernaan.
Penyakit lain yang rentan dialami pemilik golongan darah O, di antaranya yakni:
Agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan tersebut, para pemilik golongan darah O pun kiranya penting untuk memahami berbagai makanan yang perlu dihindari.
Sayuran yang perlu diwaspadai pemilik golongan darah O Melansir Buku Jus Sehat Golongan Darah O, berdasarkan Buku Laris Dr. Peter J. D’ Adamo (2007) oleh Wied Harry Apriadhi, ada beberapa jenis sayuran yang seyogianya dihindari para pemilik golongan darah O apabila tidak ingin mendapatkan gangguan kesehatan.
Salah satunya adalah terong.
Keluarga terung atau terong sebaiknya diwaspadai pemilik golongan darah O, terutama terung dan kentang.
Kandungan lektin pada sayuran ini tergolong tinggi sehingga bisa memicu nyeri sendi dan merangsang munculnya penyakit artritis.
Sayuran dari keluarga ini yang menjadi pengecualian, yakni tomat.
Sayuran dari keluarga Solanacea ini memang mengandung lektin yakn kuat, yakni panhemaglutinan, suatu senyawa khusus yang mampu membekukan darah semua golongan darah.
Tapi, kandungan lektin ini ternyata tidak dapat dinetralkan di dalam tubuh pemilik golongan darah O.
Meski begitu, tidak semua orang yang memiliki golongan darah O memiliki reaski yang sama.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR