Nah, tahap terakhir ini yang paling penting.
Semua bumbu sambal harus ditumis lagi sampai matang dan mengeluarkan minyak.
Jadi awalnya kita memang menambahkan minyak saat menumis sambal.
Tapi, seiring ditumis, sambal akan mengeluarkan minyak kuning kehijauan sendiri.
Minyak ini akan memberikan rasa gurih dan aroma sedap pada sambal.
Untuk bumbunya, kita cukup menambahkan garam dan penyedap rasa saja.
Beberapa orang juga senang menambahkan daun jeruk untuk aroma, boleh juga kalau Anda mau, lo.
Selain dijadikan sambal, sambal hijau ini juga bisa diolah menjadi dendeng lado ijo, bebek lado ijo dan aneka penganan nikmat lainnya.
Selamat mencoba.
Cara Menyimpan Cabai
Seperti yang sudah disebutkan di atas, cabai jadi makin awet kalau disimpan bersama bawang putih.
Caranya adalah dengan memilah cabai dan menyimpannya di dalam wadah tertutup yang sudah dialasi tisu.
Kemudian, masukkan satu siung bawang putih yang sudah dikupas dan kita bisa menyimpannya di dalam kulkas.
Dengan cara ini, dijamin cabai pasti akan lebih awet.
Oh iya, kalau tisu sudah mulai basah, jangan lupa diganti agar tidak ada air yang mengendap di dalam wadah.
Kenapa sih Harus Bawang Putih?
Bawang putih dipercaya sebagai bahan pengawet makanan alami karena mengandung zat bernama allicin.
Menurut Departemen Gizi di University of Barcelona, Spanyol, zat ini bisa berperan sebagai antioksidan dan antimikroba yang dapat menghambat tumbuhnya bakteri penyebab makanan jadi cepat basi.
Selain itu juga bisa menghambat pembusukkan makanan jadi lebih lama.
Kandungan flavonoid juga jadi pendukung bawang putih untuk menjaga ketahanan makanan.
Untuk itulah beberapa industri makanan menggunakan bawang putih sebagai alternatif bahan pengawet makanan yang lebih murah, aman, dan alami.
Wah, ajaib banget, ya!
Tidak heran kalau bawang putih disebut sebagai bahan pengawet makanan yang alami.
Langsung coba, yuk!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR