SajianSedap.com – Timun dan tomat memang sangat sering digunakan sebagai pelengkap makanan berat.
Beberapa makanan seperti nasi goreng hingga nasi gurih sering menggunakan timun dan tomat sebagai pelengkap.
Memang timun dan tomat sangat sering digunakan sebagai lalapan.
Sepertinya makan timun dan tomat memang sangat wajar.
Tapi diam-diam makan timun dan tomat menyimpan bahaya lho.
Apalagi jika timun dan tomat dimakan bersamaan.
Makan timun dan tomat akan menyebaban perut alami hal ini.
Waduh pasti banyak yang baru tahu nih.
Kira-kira bagaimana ya bahaya makan timun dan tomat?
Bahaya Makan Timun dan Tomat Bersamaan
Makan timun dan tomat secara bersamaan ternyata sangat berbahaya bagi tubuh.
Melansir Times of India, Ahli Gizi bernama Tanya S Kapoor mengungkapkan kandungan timun dan tomat yang membuat keduanya sebaiknya tidak dimakan bersama-sama.
Timun ternyata memiliki sifat mengurangi penyerapan nutrisi tertentu.
Mentimun diperkaya dengan nutrisi yang membantu Anda tetap terhidrasi.
Namun, mentimun juga memiliki sifat yang mengganggu penyerapan Vitamin C.
Jadi, seringkali, kombinasi mentimun dan tomat disarankan untuk dihindari.
Sehingga, makan timun dan tomat secara bersamaan bisa menurunkan penyerapan vitamin C.
Selain itu, Tanya juga memaparkan dampak buruk dari makan timun dan tomat bersama-sama.
"Alasan lain adalah karena keduanya memiliki cara pencernaan yang sama sekali berbeda,” imbuh Tanya.
Oleh karena itu, tidak boleh dikonsumsi bersamaan karena kombinasi ini dapat menyebabkan pembentukan asam dan kembung.
Seperti diketahui, setiap makanan yang dikonsumsi akan memiliki reaksi berbeda dalam pencernaan.
Beberapa makanan bisa dicerna dengan sangat mudah, sedangkan beberapa lainnya membutuhkan waktu untuk dicerna.
Molekul makanan yang cepat dicerna akan segera dipecah di dalam pencernaan.
Sedangkan, makanan yang butuh waktu lama dicerna bisa menempel di dinding usus selama berhari-hari.
Mencampur dua makanan memiliki kecepatan cerna dan lingkungan berbeda dalam pencernaan dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan seperti kembung, sakit perut, mual, dan kelelahan.
Kombinasi makanan yang buruk dapat memperburuk masalah pencernaan yang mendasarinya dan dapat mengurangi tingkat metabolisme dalam jangka panjang.
Dalam kasus tomat dan mentimun, fermentasi kedua makanan ini membutuhkan waktu yang berbeda untuk dicerna.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Baca Juga: Dijamin Bakalan Bersih! Cukup Gunakan Timun Untuk Usir Komedo Membandel di Hidung, Begini Caranya
Di satu sisi, mentimun ringan di perut dan membutuhkan lebih sedikit waktu untuk dicerna, sedangkan di sisi lain tomat dan bijinya membutuhkan lebih banyak waktu untuk difermentasi.
Proses fermentasi melepaskan cairan dan gas dan ketika dua makanan dengan perbedaan kecepatan dalam mencerna dimakan bersama-sama bisa menimbulkan sekresi dan pembentukan gas.
Bila terus menerus mengonsumsi timun dan tomat secara bersamaan, maka bisa memperburuk masalah pencernaan dan dapat menyebabkan refluks asam.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda memberikan jeda waktu antara makan timun dan tomat.
Masker Tomat untuk Melindungi Wajah dari Kanker
Meskipun tidak boleh dimakan bersamaan dengan timun, Anda bisa menggunakan tomat untuk wajah.
Tomat memiliki ragam khasiat untuk kulit wajah.
Jika Anda memiliki permasalahan pada kulit, tak ada salahnya untuk mencoba perawatan wajah menggunakan tomat.
Dilansir Healthline, jika Anda mencoba oleskan tomat ke wajah membuat perubahan penampilan yang bisa bikin pangling para suami di rumah.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Masker tomat dapat melindungi wajah dari kanker kulit.
Paparan sinar matahari merupakan faktor risiko terjadinya kanker kulit nonmelanoma.
Sedangkan likopen pada tomat memiliki efek antikanker yang sangat kuat.
Mengoleskan tomat ke wajah dapat mencegah perkembangan kanker kulit pada manusia.
Selain itu, tomat juga dapat melindungi wajah dari paparan sinar matahari.
Jika Anda butuh tabir surya alami, cobalah mengoleskan tomat ke wajah.
Tomat dapat mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Lingkungan likopenya memberikan perlindungan optimal dari bahaya sinar UV pada matahari.
Tetapi, Anda juga perlu menggunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari sengatan matahari dan kanker kulit.
Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Makan Timun dan Tomat Bersamaan, Bisa Sebabkan Dampak Buruk Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR