SajianSedap.com - Siapa dari Anda yang suka makan tempe?
Tapi, bagaimana cara Anda mengolah tempe di rumah?
Kebanyakan pasti diolah dengan cara digoreng bukan?
Padahal sebenarnya, proses menggoreng mengurangi nutrisi baik dalam tempe, lo.
Coba deh mulai hari ini coba konsumsi tempe dengan cara direbus.
Efeknya bagi tubuh ternyata wow banget.
Tempe adalah salah satu makanan yang sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia.
Selain enak, harga tempe pun terjangkau untuk didapati oleh semua kalangan.
Meski demikian, kita tidak bisa menyepelekan manfaat luar biasa dari tempe.
Apalagi kalau tempenya direbus dan tidak digoreng, nutrisinya jadi makin luar biasa.
Coba simak manfaat dari tempe yang wajib kita ketahui.
1. Mengandung protein lengkap
Sama halnya seperti makanan kedelai lainnya seperti tahu, susu kedelai, dan edamame, tempe juga mengandung protein yang lengkap.
Buncis, biji-bijian, dan kacang-kacangan, memang mengandung protein, namun proteinnya hampir tidak selengkap tempe.
Kita memang bisa saja melengkapinya dengan memakan semua jenis yang ada.
Namun, mengonsumsi tempe adalah cara yang mudah untuk mendapatkan protein yang lengkap dalam satu produk.
2. Pengganti daging yang baik untuk jantung
Baca Juga: Cara Melelehkan Cokelat Agar Tidak Gosong, 1 Hal ini Jadi Kuncinya
Baik tempe dan daging sapi sama-sama mengandung protein lengkap, tetapi tempe lebih baik untuk kesehatan jantung.
“Tempe sangat rendah lemak jenuhnya dan malah mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, seperti lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal,” kata Deborah Murphy, ahli gizi di Chicago.
Tak hanya itu saja, perlu diketahui, semua produk nabati juga bebas kolesterol.
Murphy mengatakan, di dalam tempe terdapat serat dan isoflavon kedelai, yang berfungsi ganda untuk melindungi jantung dengan menurunkan kolesterol darah secara alami.
3. Probiotik yang ramah usus
Menurut Murphy, tempe merupakan salah satu makanan fermentasi yang terkadang kita masak terlebih dahulu. Inilah yang membuat banyak prebiotiknya hilang.
Namun, tempe masih merupakan sumber prebiotik yang baik, yang memberi makan bakteri menguntungkan di usus.
Fermentasi tidak hanya tentang probiotik. Proses fermentasi juga meningkatkan ketersediaan nutrisi tertentu pada tempe, seperti zat besi, riboflavin, niasin, biotin, folat, dan vitamin B6.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Membantu mengontrol berat badan
"Protein dan serat tempe dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama setelah memakannya," kata Murphy.
Serat memang sangat membantu untuk menurunkan berat badan.
Hal ini dibuktikan oleh riset The Journal of Nutrition tahun 2019 terhadap 345 orang dewasa yang menemukan, asupan serat adalah prediktor "nomor satu" dari kesuksesan penurunan berat badan.
Menurut penulis riset tersebut, serat juga memiliki kemampuan untuk memblokir pencernaan untuk potongan kecil protein dan lemak.
Lalu serat membantu mengeluarkannya dari tubuh sebelum kita dapat menyerap kalorinya.
Atasi Uban Dengan Tempe
Salah satu penyebab timbulnya uban di kepala adalah karena kekurangan mineral tembaga.
Mineral tembaga ini berfungsi untuk mengurangi radikal bebas dan memperbaiki produksi melanin di dalam tubuh.
Melanin inilah yang memberikan warna alami pada rambut.
Seiring bertambahnya usia, produksi melanin memang cenderung berkurang, sehingga timbulah uban di rambut.
Melansir dari everydayyoungmag.com, cara mengatasi uban di kepala Moms bisa meningkatkan asupan mineral tembaga ke dalam tubuh.
Salah satu sumber mineral tembaga adalah tempe.
Anda bisa mengonsumsi tempe sehari-hari agar kebutuhan mineral tembaga di dalam tubuh terpenuhi.
Sehingga, produksi melanin pun bisa kembali meningkat.
Dengan begitu, rambut anda pun akan tumbuh kembali hitam.
Nah, itu dia cara mengatasi uban dengan tempe semoga bisa membantu ya, Moms.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Jangan Anggap Sepele, Ini 4 Manfaat Makan Tempe yang Jarang Diketahui
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR