SajianSedap.com - Siapa yang selama ini bingung kala beli madu?
Soalnya, banyak madu oplosan beredar di pasaran.
Madu ini biasanya sudah dicampur dengan gula sehingga sulit dibedakan secara kasat mata.
Namun, kita bisa mengetes keaslian madu cuma pakai kardus bekas, lo.
Caranya bahkan tinggal dioles saja.
Yuk, cobain sendiri di rumah.
Tes Madu dengan Kardus Bekas
Ya, Kamis (23/09/2021) lalu, Celebrity Chef, Edwin Lau membahas soal madu oplosan di instagram pribadinya.
Selama ini, Edwin Lau memang dikenal sering berbagai tips dan info soal dunia kuliner melalui akun instagram @chefedwinlau.
Kali ini, Ia memberikan tips mengenali madu oplosan yang bisa kita coba sendiri di rumah.
Ada 12 cara yang dibagikan Edwin.
Tapi, SajianSedap sudah merangkum beberapa cara yang paling unik dan bisa kita coba sendiri di rumah.
1. Menggunakan Kardus Bekas
Percaya tidak percaya, kardus bisa kita gunakan untuk mengetes keaslian madu, lo.
Caranya tinggal oles saja madu di atas selembar kardus lalu tunggu beberapa saat.
Madu asli akan mengeras dan mengkristal di atas kardus.
Sedangkan, madu oplosan malah akan meyerap karena bahan dasarnya yang adalah air dan gula akan membasahi kardus.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Hal yang sama juga terjadi pada roti.
Madu asli akan mulai mengeras / mengkristal setelah beberapa menit jika dioleskan ke roti.
Cobain, deh di rumah.
2. Coba Dimasak
Kita juga bisa memasak madu untuk mengetes keasliannya.
Coba panaskan madu di panci tanpa tambahan apapun.
Madu asli akan dengan cepat akan mengental dan mengkristal.
Madu asli juga tidak berbuih kala mencapai titik didih.
Sedangkan, madu oplosan akan berbuih kala mendidih karena bahan dasarnya yang adalah air dan gula.,
Karamelisasi madu oplosan juga sangat buruk.
3. Coba Pakai Korek Api
Cara ketiga juga tak kalah unik.
Coba celupkan ujung korek api ke dalam madu.
Setelah itu, coba dinyalakan.
Kalau api tetap menyala, berarti madu di rumah Anda asli.
Tapi kalau tidak, berarti madunya palsu.
Soalnya, madu palsu yang dicampur air membuat korek tidak bisa menyalakan api.
Celupkan korek ke madu, lalu nyalakan. Madu asli akan menyala sedangkan madu oplosan tidak.
4. Tes Kuning Telur
Madu yang asli ternyata punya kandungan yang luar biasa sehingga bisa mematangkan telur mentah, lo.
Cara tesnya mudah banget.
Coba campur madu dengn kuning telur mentah.
Aduk sesaat dan lihat yang terjadi.
Kalau kuning telurnya terlihat seperti agak matang, berarti madu yang Anda miliki asli.
Tapi dengan madu oplosan, tidak akan ada perubahan signifikan pada kuning telur atau bahkan bisa memisah seiring dengan waktu.
Jangan Lakukan 2 Hal Ini Setelah Mengonsumsi Madu
Sebuah studi tahun 2012 yang terbit dalam Journal Pediatrics menemukan bahwa konsumsi dua sendok teh madu bisa membantu menyembuhkan batuk yang membandel.
Hal ini diketahui karena sifat anti-mikroba dalam madu yang bisa membunuh bakteri tertentu.
Namun banyak orang terlena dengan manfaat madu dan mengkonsumsinya dengan cara yang salah.
Berikut dua kegiatan yang seharusnya tidak Anda lakukan usai meminum madu sebagaimana dilansir dari Nakita.ID.
1. Tidur
Setelah meminum madu sebaiknya jangan langsung tidur ya.
Pasalnya, langsung tidur usai meminum madu berisiko menaikkan berat badan dan parahnya bisa mengarah ke obesitas jika dilakukan secara terus menerus.
Kondisi ini terjadi karena madu memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi yakni sekitar 64 kalori per satu sendok makan.
Maka dari itu jangan langsung tidur dan lebih baik melakukan kegiatan lain usai madu agar kalori yang masuk dalam tubuh bisa terbakar.
2. Mengonsumsi makanan tinggi gula
Mengonsumsi makanan bergula tinggi dan manis usai minum madu juga memberikan risiko yang tak main-main bagi tubuh.
Jika nekat melakukan hal ini, seseorang berisiko terkena diabetes.
Pasalnya, madu memiliki kandungan fruktosa dan glukosa yang tinggi, jika madu dicampur dengan makanan manis yang lain bukan tidak mungkin kadar gula akan meningkat.
Selain itu, mengonsumsi madu berlebihan juga bisa meningkatkan kadar gula darah.
Jika kadar gula darah meningkat, risiko kenaikan berat badan, penyakit jantung hingga diabetes tipe 2 juga meningkat.
Lebih baik konsumsi madu secukupnya saja dan jangan berlebihan, apalagi sampai mencampurnya dengan makanan manis yang lain.
Selain dua kegiatan itu, madu juga menjadi berbahaya jika dipanaskan atau dicampur dengan sesuatu bersuhu tinggi seperti air panas.
Karena senyawa dalam madu akan berubah menjadi sulit dicerna oleh tubuh dan manfaatnya jadi berkurang.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR