Keduanya sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon yang sehat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Lentil juga mengandung polyamine spermidine tingkat tinggi, yang dapat membantu sperma membuahi sel telur.
Lentil dan polong-polongan juga tinggi protein, yang dapat membantu meningkatkan ovulasi yang lebih sehat.
Studi menunjukkan bahwa ketika 5 persen kalori yang dimakan berasal dari protein nabati bukan hewani (khususnya ayam dan daging merah), risiko kemandulan akibat anovulasi turun lebih dari 50 persen.
4. Delima
Mengutip Verywell Family, buah delima telah lama dikaitkan dengan manfaatnya untuk meningkatkan kesuburan.
Faktanya, buah delima sarat dengan antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas sperma.
Dalam sebuah studi 2014, 70 pria dewasa yang tidak memiliki sperma yang cukup sehat diberi tablet ekstrak buah delima dan bubuk akar lengkuas.
Setelah 3 bulan perawatan, motilitas sperma meningkat sebesar 62 persen.
Jadi tidak ada salahnya mengonsumsi buah delima ini secara rutin.
5. Kuning telur
Mengutip Verywell Family, kuning telur memberikan banyak nutrisi penting, meliputi:
Kuning telur dari ayam yang dibesarkan di padang rumput sangat kaya akan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), yang meningkatkan kesuburan.
Vitamin A, D, E, dan vitamin K2 yang larut dalam lemak.
Mengutip Healthline, sebuah studi mencatat tingkat kehamilan yang kurang berhasil di antara pasangan di mana pria memiliki kadar vitamin D yang rendah.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara vitamin ini dan kesuburan, tetapi tampaknya ada korelasi.
Namun tidak ada salahnya bukan mengonsumsi makanan-makanan di atas untuk menjaga kesuburan tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Makanan untuk Kesuburan Pria Meningkat
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR