3. Tidak meletakkan barang-barang di atas kulkas yang mengganggu pergerakan udara.
4. Tidak mengisi kulkas sampai penuh sehingga tidak menyisakan ruangan untuk pergerakan udara dalam lemari es.
Namun, di luar dari cara pakai yang memengaruhi kinerja kulkas, termasuk konsumsi listriknya, faktor usia lemari es diakui Darma turut memberi pengaruh.
Alsannya, pada era yang semakin modern, teknologi juga semakin berkembang sehingga menawarkan fitur kulkas yang lebih baik dari produk sebelumnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Sebagai contoh, fitur kulkas yang mengubah konsumsi daya secara signifikan seperti penggunaan lampu LED, pengembangan kompresor Inverter terbaru, dan material insulasi yang lebih baik.
Hal ini tentu mendukung penggunaan daya yang semakin rendah, sehingga secara otomatis akan berdampak pada penggunaan daya yang semakin efisien, namun tetap menghasilkan performa pendinginan yang sama, bahkan lebih baik.
Masih terkait dengan pemakaian listrik dan kinerja kulkas, Sharp pun menambahkan fitur pada kulkasnya di era modern ini, dilengkapi dinding bagian dalam yang dibuat dengan bahan insulasi terbaik yang dapat menjaga suhu udara di dalam agar tidak tercampur dengan udara panas dari luar.
Teknologi ini jadi solusi jika terjadi mati listrik dalam jangka waktu pendek (1 – 2 jam), makanan di dalam lemari es masih dapat bertahan.
Bagaimana jika mati listriknya lebih dari 2 jam?
“Agar makanan dalam lemari es dapat bertahan lebih lama, jangan sering-sering membuka pintu lemari es untuk menjaga udara dingin di dalam tidak tercampur dengan udara panas dari luar,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di idea.grid.id dengan judul Benarkah Kulkas Tua Boros Listrik dan Harus Ganti Baru? Ini Jawabnya!
Baca Juga: Pantas Bunga Es Sudah Penuh Padahal Baru Kemarin Bersih-bersih Freezer, Makanan ini Jadi Penyebabnya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR