Sajiansedap.com - Bagi kaum wanita pasti akan menyusui buah hati.
Hal ini membuat kodrat anda sebagai wanita terasa sangat utuh.
Setelah lahir, ibu menggendong bayi di pangkuannya membawa si kecil lebih dekat ke dadanya dan menawarkan makanan terbaik dari alam untuk memelihara dan mengasuh si kecil.
Menyusui adalah manfaat dan cara alami yang luar biasa dalam memberdayakan ibu untuk memberi makan si kecil bahkan setelah lahir.
Salah satu masalah paling umum yang dihadapi ibu selama menyusui adalah pembengkakan payudara.
Namun anda tak perlu lagi panik.
Ada cara alami untuk mengatasi hal tersebut.
Gunakan saja pengobatan di rumah.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Baca Juga: Cara Mengencangkan Payudara Kendur dengan Bawang Merah, Lebih Aman Ketimbang Obat Macam-macam
Atasi Bengkak Payudara Dengan Bahan Alami
Pembengkakan lebih sering terjadi pada hari-hari setelah kelahiran ketika ibu dan bayi mencoba untuk menetapkan jadwal makan atau bayi masih mencoba untuk menyusu dengan benar.
Alasan utama pembengkakan adalah kelebihan susu yang terperangkap di payudara.
Ini terjadi ketika ASI yang diproduksi di payudara tidak terkuras sepenuhnya.
Mungkin ada dua alasan utama untuk yang satu ini jika bayi tidak dapat menyusu dengan benar, kedua, jika ada ketidaksesuaian antara permintaan dan penawaran (supply and demand), yang berarti ibu memproduksi lebih banyak ASI daripada yang dibutuhkan bayi.
Untuk mengurangi pembengkakan, ibu dapat membantu dirinya sendiri mengeluarkan kelebihan ASI dan salah satunya adalah memijat payudara dengan kombinasi minyak yang unik.
Salah satu pengobatan rumahan berikut adalah terapi pijat minyak yang dapat membantu meredakan pembengkakan payudara.
Siapkan minyak pijat ini: minyak geranium satu tetes, minyak lavender satu tetes dan minyak mawar dua tetes.
Campur minyak ini bersama-sama dan tuangkan dalam 3/4 liter air dingin atau ambil bejana bawah yang dalam dan isi sedikit lebih dari setengahnya dengan air dingin dan tambahkan ramuan minyak.
Selanjutnya, celupkan handuk tangan ke dalamnya. Peras dengan baik dan letakkan di payudara.
Ini mengurangi panas dan mengurangi kekerasan pada payudara.
Terus ulangi prosedur ini berulang-ulang sampai kita merasa lega.
Kita bisa memeras ASI sedikit demi sedikit dan mengosongkannya.
Sebagai alternatif, kita juga bisa memijat area puting dengan minyak dengan gerakan memutar perlahan yang juga dapat membantu mengalirkan ASI.
Jika jumlah produksi ASI lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk bayi, lebih baik memompa susu ekstra dan menyumbangkannya ke bank ASI di mana anak yang membutuhkan dapat dibantu.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Air Rebusan Temulawak untuk Melawan Kanker Payudara
Herbalis Ning Harmanto menjelaskan, manfaat temulawak dapat digunakan untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit.
Termasuk membantu mencegah dan mengobati kanker.
Kandungan xantorizol dan kurkumin dalam temulawak disebut efektif menghambat pertumbuhan sel kanker.
Senyawa aktif tersebut memicu apoptosis atau program bunuh diri sel kanker.
Untuk pasiennya, Ning juga kerap menambahkan bahan lain, seperti mahkota dewa, daun dewa, temuputih, temumangga, dan pegagan.
Bahan-bahan tambahan tersebut mengandung antioksidan yang dapat membantu memaksimalkan pencegahan dan pengobatan kanker, tumor, dan kista.
Karena itu, Anda bisa mengonsumsi air rebusan temulawak.
Dengan rutin mengonsumsinya, bukan tidak mungkin Anda bisa sembuh dari kanker payudara.
Manfaat Temulawak Lainnya
1. Menyembuhkan jerawat
Penelitian Irmanida Batubara MSi dan kolega: Tohru Mitsunaga serta Hideo Ohashi dari Gifu University di Jepang, seperti dikutip Trubus, menunjukkan bahwa jerawat akibat bakteri Propionibacterium acnes bisa sembuh dengan temulawak.
Dalam penelitian, ekstrak rimpang dengan metanol dan 50 persen etanol ditemukan cukup menghambat daya serang bakeri tersebut melalui mekanisme penghambatan aktivitas lipase, semacam enzim katalisator.
Antioksidan yang terkandung di dalam temulawak juga diyakini berperan dalam mengurangi peradangan akibat jerawat.
2. Menurunkan kolesterol
Prof Dr Suwijiyo Pramono Apt dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menjelaskan bahwa temulawak ampuh mengatasi kolesterol.
Pada uji klinis yang melibatkan 80 pasien dengan kolesterol tinggi atau hiperlipidemia, pemberian dua kapsul ekstrak temulawak sebanyak dua kali sehari dalam empat pekan ditemukan dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 18,25 persen.
Dia juga menemukan bahwa kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat menurun 25,98 persen.
3. Menyembuhkan Penyakit Hati
Manfaat temulawak banyak digunakan oleh para herbalis untuk menyembuhkan penyakit hati.
Salah satunya adalah Endah Lasmadiwati.
Menurutnya, temulawak berfungsi untuk detoksifikasi di hati, melindungi hati, serta sekresi cairan empedu.
Penelitian Dr Yaya Rukayadi dan Prof Dr JK Hwang dari Yonsei University di Korea Selatan mendukung hal itu.
Zat kurkumin yang memberi warna kuning pada temulawak ditemukan dapat merangsang produksi cairan empedu sehingga proses pencernaan lebih lancar.
Khasiat temulawak sebagai anti bakteri dan anti radang juga dapat membantu memperbaiki organ hati yang rusak.
Nah itu dia khasiat temulawak yang bisa Anda dapatkan.
Semoga sehat selalu Sase Lovers.
Baca Juga: Meskipun Tampil Sederhana, Resep Tumis Kangkung Bumbu Rica Enak Ini Mampu Membuai Lidah Kita!
Artikel telah ditayangkan di gridhealth dengan judul, Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Payudara Keras dan Bengkak
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR