SajianSedap.com - Cara membersihkan usus ayam memang tak banyak yang tahu.
Apalagi usus ayam lekat dengan bau amis dan berlendir.
Tidak heran jika banyak orang membeli usus ayam yang sudah siap olah.
Padahal membersihkan usus ayam sangat mudah.
Memang tidak cukup dibersihkan dengan air keran dari kamar mandi saja.
Ada trik dalam proses mencuci usus ayam.
Salah satunya dengan menggunakan tepung kanji.
Terungkap alasan dari menggunakan tepung kanji untuk membersihkan usus ayam.
Wajib coba di rumah dari sekarang.
Baca Juga: Resep Usus Goreng Bumbu Gurih, Menu Jeroan Praktis Bercita Rasa Sedap
Manfaat Tepung Kanji
Tepung kanji memang sejak lama dikenal sebagai bahan yang bisa menghilangkan lendir dan bau.
Karena itu, selain bisa membersihkan ampela, tepung kanji juga cocok untuk membersihkan usus.
Caranya mudah banget!
1. Siapkan usus mentah.
2. Campur usus dengan tepung kanji dan garam.
Jumlah tepung kanji dan garam harus banyak hingga seluruh usus tertupi tepung dan berwarna putih.
Garam dan tepung kanji merupakan perpaduan yang bisa mengangkat lendir dan bau pada usus.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
3. Remas-remas usus dan tepung selama kurang lebih 5 menit.
4. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
5. Proses ini boleh diulangi sampai dua kali supaya usus betul-betul bersih.
Nah, setelah proses itu, usus siap kita rebus dan olah jadi aneka hidangan.
Kalau ingin direbus, jangan lupa tambahkan daun salam, jahe dan daun jeruk ke dalam air rebusan.
Pasti, deh, usus jadi bebas bau dan malah harum aromanya.
Selamat mencoba cara membersihkan usus ayam ini, ya!
Manfaat Konsumsi Jeroan
Mengonsumsi jeroan dalam jumlah wajar sebenarnya dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Baca Juga: Resep Sate Usus Bacem, Aneka Sate Nikmat yang Tidak Sulit Dibuat
Hal ini dikarenakan, jeroan mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Melansir Buku 35 Resep Masakan Olahan Hati & Ampela Ayam (2010) oleh Lilly T. Erwin, jeroan merupakan bahan pangan yang mengandung cukup banyak gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Vitamin yang terdapat pada jeroan adalah vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin B12, dan asam folat.
Untuk mineral, ada zat besi, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan seng yang terkandung di dalam jeroan.
Kandungan vitamin B12 pada jeroan sebenarnya dapat mengurangi potensi gangguan sistem kerja sel-sel saraf sehingga mampu mengoptimalkan fungsi sel-sel saraf, termasuk menurunkan risiko terjadinya gangguan memori pada otak.
Sementara itu, kandungan seng dan vitamin A pada jeroan, khususnya hati, baik untuk memelihara kesehatan jaringan epitel, termasuk endothelium pembuluh darah.
Kandungan asam folat dan zat besi juga menjadikan jeroan baik untuk mencegah anemia.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR