SajianSedap.com - Ada alasan bagus mengapa alpukat dijuluki sebagai buah paling bergizi di dunia.
Buah hijau kecil ini dikemas hampir 20 nutrisi penting seperti asam folat, protein, zat besi, kalium, vitamin E dan K serta banyak sekali vitamin B.
Dan, tentu saja, berkat nutrisinya yang mengesankan menjelaskan banyak manfaat kesehatan yang unik dari alpukat.
Buah alpukat disukai berbagai bentuk olahannya ataupun dikonsumsi langsung.
Sehingga banyak orang juga memilih membeli buah alpukatnya saja dan diolah sendiri.
Namun, buah alpukat tergolong bahan makanan yang cepat busuk.
Bukannya sedap disantap, yang ada malah kedapatan makan buah alpukat yang busuk jika tidak diperhatikan penyimpanannya.
Nah, ternyata ada cara mengatasi agar buah alpukat tidak cepat membusuk.
Salah satunya dengan bantuan bumbu dapur ini yang bisa menahan proses oksidasi buah alpukat sebelum benar-benar membusuk.
Cara Simpan Alpukat
Biasanya, untuk mencegah perubahan warna ini, banyak orang mengatasinya dengan perasan air jeruk lemon atau jeruk nipis.
Sayangnya, cara ini tak bertahan terlalu lama. Lalu apa yang harus dilakukan?
Menurut laman Women's Health, bawang merah bisa menjadi solusi efektif.
Caranya, iris beberapa siung bawang merah. Lalu, tempatkan irisan bawang ke dalam wadah plastik.
Kemudian, di wadah yang sama, masukkan potongan (1/2 bagian) alpukat yang masih berkulit, di atas irisan bawang. Selanjutnya tutup rapat dan simpan dalam lemari es.
Langkah ini akan membantu menahan perubahan warna alpukat selama tiga hari.
Sebab, irisan bawang merah mengeluarkan gas sulfur, yang sementara waktu bakal menghentikan proses oksidasi dari buah alpukat, hingga warnanya pun tak berubah menjadi kecoklatan.
Itulah yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat proses perubahan alpukat menjadi busuk.
Manfaat Jus Alpukat untuk Kesehatan
Dilansir dari JustJuice, berikut ini manfaat jus alpukat untuk kesehatan.
1. Baik untuk jantung
Alpukat adalah salah satu sumber lemak tak jenuh tunggal terkaya di alam sehingga membantu menjaga tingkat tekanan darah tetap ideal.
Lemak tak jenuh tunggal juga membantu menyingkirkan kolesterol LDL “jahat” yang dapat menyebabkan berbagai masalah jantung yang tidak diinginkan seperti aterosklerosis dan penyakit mikrovaskuler koroner.
2. Mengontrol gula darah
Ada fitokimia dalam alpukat yang merangsang pankreas untuk menghasilkan kadar insulin yang cukup dalam tubuh untuk memetabolisme glukosa darah lebih efisien.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Asam oleat dalam alpukat bahkan terbukti meningkatkan produksi insulin. Plus, alpukat hanya mengandung sekitar 0,2 gram gula, yang membuatnya cocok bahkan untuk penderita diabetes.
Di atas semua itu, alpukat kaya akan serat serta vitamin K – keduanya sangat membantu dalam mengatur metabolisme gula dan sensitivitas insulin.
3. Membantu penurunan berat badan yang ideal
Ketika Anda memikirkan jus untuk menurunkan berat badan, Anda mungkin memikirkan sayuran rendah kalori seperti seledri, mentimun, dan sayuran hijau.
Tapi alpukat sebenarnya berada di urutan teratas sebagai salah satu makanan terbaik untuk campuran jus untuk menurunkan berat badan.
Alpukat adalah sumber yang sangat kaya protein yang meningkatkan metabolisme dan lemak sehat yang melawan lemak perut seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan oleat.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa diet kaya lemak tak jenuh tunggal sebenarnya dapat mencegah lemak perut dengan menurunkan ekspresi gen lemak tertentu!
Keuntungan ekstra lainnya alpukat sangat mengenyangkan dan akan membuat Anda kenyang selama berjam-jam, berkat kandungan nutrisi dan lemaknya yang kaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Pakai Bawang Merah, Jaga Daging Alpukat Tak Jadi Coklat
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR