SajianSedap.com - Bikin ayam ungkep sendiri sama sekali tidak sulit, lo.
Malahan, ayam ungkep bisa sangat membantu pekerjaan kita di dapur karena bisa jadi stok.
Karena itu, banyak ibu yang memang memilih menyetok ayam ungkep di kulkas.
Tapi, harus tahu kalau ayam ungkep bisa enak banget jika ditambahkan 1 bahan kedua ini.
Soalnya, rasanya bisa berubah banget.
Apa ya ?
1. Pilihan Ayam
Ayam Goreng Kuning bisa dibuat dari daging ayam negeri atau ayam kampung.
Daging ayam kampung akan menghasilkan Ayam Goreng Kuning yang lebih gurih, tetapi dagingnya tidak gemuk dan teksturnya agak kering.
Sementara daging ayam negeri lebih empuk dan lebih berlemak, tetapi aromanya kurang segar.
Bila menggunakan ayam negeri, pilihlah yang berukuran kecil sehingga bumbu bisa lebih meresap.
Kalau kebetulan membeli yang besar, potong saja dalam potongan lebih kecil, hasilnya pasti lebih enak.
2. Bakar Dulu Kunyit Sebelum Dipakai
Membuat ayam goreng bisa menggunakan kunyit segar atau kunyit bubuk.
Kunyit segar aromanya lebih harum, sedangkan kunyit bubuk kurang beraroma.
Untuk kunyit segar, sebaiknya dibakar terlebih dahulu sebelum digunakan.
Tujuannya agar aroma dari kunyit tersebut keluar dengan sempurna.
Saat dibakar, kulit kunyit sebaiknya tidak dikupas terlebih dahulu.
Cukup dengan langsung diparut, diambil airnya, atau bisa juga dihaluskan.
3. Gunakan Air Kelapa
Tahukah Anda kalau air kelapa bisa berfungi untuk mengempukkan daging?
Itu sebabnya banyak resep ayam goreng, ayam bakar sampai daging ungkep yang menggunakan air kelapa.
Daging jadi terasa lebih lembut dan tidak seret saat dimakan.
Cara menggunakannya mudah.
Ganti saja jumlah air untuk mengungkep daging dengan air kelapa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Tenang, aroma air kelapa tidak akan terasa karena tertutupi dengan aroma rempah dalam bumbu.
Air kelapa punya rasa manis alami yang menyenangkan di lidah.
Tidak sekuat gula memang.
Rasanya lembut saja di lidah.
Nah, rasa manis air kelapa ini nikmat kalau ditambahkan dalam bumbu pencelup ayam goreng atau bahan kremesan.
Dijamin, makin nikmat.
Untuk mendapatkan rasa manis ini, gunakan air kelapa muda.
Semakin muda, air kelapa akan makin manis dengan rasa asam hanya sedikit.
Sebaliknya, kalau tua, air kelapa sudah terasa asam.
Selain itu, Air kelapa juga memberikan rasa gurih alami ke dalam makanan.
Hasilnya, ayam kuning kita akan punya aroma dan rasa gurih air kelapa yang menyerap sampai ke tulang.
4. Memasukan Air Tidak Boleh Sembarangan
Pembuatan Ayam Goreng Kuning selalu diawali dengan proses penumisan bumbu.
Setelah ditumis sampai harum, kita bisa langsung memasukan ayam.
Ingat, ayam biasanya akan mengeluarkan air sehingga sebaiknya jangan langsung ditambahkan air dalam jumlah banyak.
Kalau sekiranya air kurang, sebaiknya ditambahkan sedikit demi sedikit.
Jadi, tambahkan sedikit, begitu air menyusut, tambahkan lagi sedikit, cukup sampai menutupi 3/4 bagian ayam saja.
Air yang ditambahkan sedikit demi sedikit ini membuat bumbu jadi lebih meresap ke dalam ayam.
5. Air Rebusan Digunakan Berulang Kali
Nah, karena dibuat setiap hari, biasanya pedagang akan menyimpan sisa air rebusan ayam kuning di hari ini, untuk dipakai lagi besok.
Jadinya, besok pedagang akan kembali memasak ayam dalam bumbu yang baru, plus juga sisa air rebusan kemarin.
Hal ini terus berulang dari hari ke hari sehingga semakin lama, sisa air rebusan itu jadi kunci rasa gurih yang enak banget jika ditambahkan ke ayam kuning.
Nah, kita pun bisa mencontoh hal yang sama.
Mulai sekarang, coba deh simpan sisa air rebusan ayam kuning lalu masukan ke freezer.
Saat 2 atau 3 minggu lagi membuat ayam kuning, tambahkan juga sisa air rebusan tersebut bersama dengan bumbu barunya tentunya.
Lama kelamaan, rasa ayam kuning buatan kita dijamin makin enak.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR