SajianSedap.com - Orang Indonesia tentu sudah gak asing lagi dengan pare ya?
Bagaimana tidak, kalau lagi belanja ke pasar kita pasti selalu beli pare.
Biasanya pare diolah jadi lauk untuk makan.
Kalau mau diolah biasanya pare akan dimasak dengan cara ditumis.
Walau enak jadi teman makan, ternyata banyak yang gak suka pare.
Sebab pare memang dikenal memiliki rasa yang pahit.
Namun, kini gak ada salahnya Anda coba mulai makan pare.
Apalagi pare kukus, karena pare kukus memiliki manfaat baik untuk tubuh kita.
Bahkan makan pare kukus bisa bikin tubuh terhindar dari penyaki mematikan ini loh.
Manfaat Makan Pare Kukus
Pare merupakan jenis sayuran yang sangat baik bagi diet dan penurunan berat badan.
Ini karena pare rendah kalori dan tinggi serat.
Sebagai contoh, pare mengandung sekitar 2 gram serat dalam setiap porsi satu cangkir (94 gram).
Oleh karenanya makanan ini akan melewati saluran pencernaan Anda dengan sangat lambat.
Tujuannya makanan kaya serat ini mampu membantu Anda kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Selain itu, sayuran ini mampu menukar bahan berkalori tinggi dan mengurangi kalori untuk mendorong penurunan berat badan.
Tambahan lain, pare dapat berfungsi sebagai pembakaran lemak menurut beberapa penelitian.
Itu belum apa-apa, ini beberapa manfaat pare kukus lainnya.
1.Melawan sel kanker
Manfaat pare kukus lainnya ialah melawan sel kanker.
Sebuah penelitian menujukkan ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus melawan sel kanker.
Namun ingatlah bahwa penelitian ini menggunakan ekstrak pare dalam jumlah terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium.
Walau begitu, tidak ada salahnya bila Anda mengonsumsi pare kukus sebagai makanan untuk melawan kanker.
2. Menurunkan gula darah
Manfaat pare kukus yang kedua adalah mampu mengobati diabetes.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ini dibuktikan dengan sejumlah penelitian bahwa sayuran ini memiliki peran dalah mengontrol gula darah.
Contoh sebuah studi mengatakan 24 orang dewasa yang memiliki diabetes mengonsumsi mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari.
Hasilnya mereka mampu menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c.
Selamat mencoba!
Cara Membuat Pare Agar Tak Pahit
Dalam buku "SajianKu VOL 16/I/2014: Serba-Serbi Tips Seputar Sayuran, Cara Masak Daging Kambing" (2014) karya Team Dapur Lezat terbitan Mediantara Infopersada memaparkan tips mengolah pare agar tidak pahit.
Perhatikan mulai dari cara memotong, merendam, hingga mengolahnya.
1. Rendam pare dengan larutan garam
Cara untuk menyiasati rasa pahit pare salah satunya dengan merendamnya dalam larutan garam selama 15 menit. Potong-potong pare dan hilangkan isinya lalu rendam dengan larutan garam.
Jika sudah, cuci bersih agar rasa asin garam yang melekat hilang dan pare siap dimasak.
Selain itu pare jangan rebus pare terlalu lama. Banyak yang berpikir jika merebusnya hingga lama akan menghilangkan rasa pahit, tetapi cara tersebut malah akan membuat gizi pada pare hilang.
2. Hilangkan bagian tengah pare
Hilangkan bagian dalam pare agar berkurang rasa pahitnya.
Cara menghilangkan bagian tengah atau dalam pare sangat mudah. Pertama belah dua pare, kemudian ambil sendok atau alat yang bisa mengerok sesuatu. Lalu buang bagian dalam pare.
Jika bagian berwarna putih itu masih ada terus kerok hingga tidak melekat pada bagian hijau dari pare. Selanjutnya potong-potong pare secara horisontal dan ukurannya sesuai selera.
3. Pilih jenis pare
Jenis yang ada dipasaran ada tiga macam yaitu pare gajih atau pare putih (bentuknya panjang), pare hijau (rasanya pahit dan daging buahnya tipis).
Lalu ada pare ular yang berbentuk bulat panjang agak melengkung dengan permukaan kulit buahnya berwarna hijau keputihan.
Jenis pare ular memiliki rasa yang tidak begitu pahit dibandingkan dua jenis lainnya. Pare jenis ini bisa menjadi salah satu pare yang bisa kamu olah untuk mengurangi rasa pahit.
4. Mengolah pare supaya gizinya tidak hilang
Pare menyimpan kandungan gizi, sangat disayangkan jika pengolahannya salah dan mengakibatkan gizi hilang.
Saat memasak pare dan sayuran berwarna hijau lainnya gunakan panci stainless steel sehingga keasamannya tidak bereaksi dengan logam.
Cuci pare di air yang mengalir untuk menghindarinya layu. Kemudian saat menumis, gunakan minyak nabati.
Kemudian cara mengukus merupakan salah satu metode memasak pare yang paling sehat. Karena cara ini dapat mempertahankan gizi dan mematangkan sayuran dalam waktu singkat.
Baca Juga: Resep Tumis Pare Telur Puyuh, Inspirasi Menu Anti Mainstream Untuk Lengkapi Makan Malam Nanti
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, Lebih Murah dari Obat, Cukup Rutin Makan Pare Kukus Setiap Hari, Efeknya Bakal Kerasa Puluhan Tahun, Nyesal Baru Tahu
Source | : | intisari |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR