SajianSedap.com - Bayam memang termasuk salah satu sayuran yang paling disuka semua orang.
Rasanya enak dan harganya juga murah.
Tapi bayam juga termasuk sayuran yang paling sulit diolah, lo.
Soalnya, ada kandungan dalam bayam yang bisa berubah jika didiamkan lebih dari 3 jam.
Kandungan ini pun bisa jadi berbahaya bagi tubuh.
Waduh! Simak penjelasannya , ya .
Waspada Ketika Sayur Bayam Menghitam
Melansir Kompas.com (29/5/2013), dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan selain tidak boleh dimakan dalam jangka waktu lama setelah dimasak, sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.
Bahaya sayur bayam terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam.
Sayur bayam merupakan sumber zat besi yang tinggi untuk tubuh, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.
"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," katanya.
Bukan hanya itu, bayam juga mengandung senyawa nitrat (NO3) yang ketika teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang juga bersifat racun.
"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam. Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijau sudah berubah menjadi hitam," tambah Eva.
Tak Boleh Didiamkan Lebih dari 3- 5 Jam
Melansir buku The Miracle of Vegetables (2013) karya Farah Rizki, S.Gz, mengonsumsi bayam sebaiknya dilakukan sesaat setelah bayam diolah menjadi masakan.
Jangan membiarkan sayur bayam terlalu lama disimpan, baru setelahnya dimakan.
Ahli gizi Farah menyarankan, hindari mengonsumsi bayam yang sudah didiamkan lebih dari 5 jam.
Hal itu dikarenakan, bayam akhirnya bisa mengandung nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara akan menjadi nitrit (NO2) yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun.
Selain itu, bayam juga sebisa mungkin sesegera mungkin untuk diolah setelah membelinya.
Pasalnya, semakin lama bayam disimpan, termasuk di dalam kulkas, senyawa nitrit yang bersifat racun kadarnya akan terus meningkat.
Efek Racun dari Bayam
Efek racun ini di antaranya akan berdampak pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.
Ikatan nitrit itu akan menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.
Jika hal itu terjadi, bisa jadi tubuh akan mengalami kondisi sebagai berikut:
- Sesak napas atau napas berat
- Batuk-batuk
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
- Sakit kepala Linglung
- Jantung berdetak cepat
- Kulit, kuku, dan bibir membiru (sianosis)
- Penurunan kesadaran atau koma
Memanaskan kembali sayur bayam
Mendiamkan terlalu lama masakan sayur bayam diketahui juga dapat membuat kandungan ferro (Fe+2) dalam bayam bisa berubah menjadi ferri (Fe+3).
Walau keduanya sama-sama zat besi, ferro adalah zat besi yang bermanfaat bagi tubuh, sedangkan ferri bersifat racun.
Untuk mencegah terjadinya perubahan tersebut, siapa saja juga disarankan untuk tidak memanaskan kembali sayur bayam yang sudah diolah menjadi bentuk masakan.
Tips Memilih Sayur Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau dengan segudang gizi baik untuk tubuh.
Bayam sering kali diolah menjadi sayur bening karena cara membuatnya yang simpel.
Kalau kamu ingin mencoba mengikuti aneka resep olahan bayam, sebaiknya ketahui terlebih dahulu cara memilih bayam segar.
Hal ini agar hasil masakan olahan bayam buatanmu terasa enak dan masih penuh gizi.
Melansir dari buku “Yuk, Makan Bayam” oleh Aprilia Fadjar Pertiwi terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada acara memilih bayam segar yang benar.
Yaitu pastikan bayam berwarna hijau tau dan masih terlihat segar. Pilih bayam dengan warna hijau tua.
Pasalnya, semakin tua warna hijau pada bayam maka semakin tinggi pula kandungan gizi yang tersimpan dalam bayam tersebut.
Selain itu, hindari memilih bayam yang layu.
Selain layu, warna hijaunya berkurang atau berubah menjadi kuning.
Hindari juga bayam dengan daun yang berlendir.
Jangan lupa, intip bagian bawah daun bayam.
Terkadang, ada bayam yang dihinggapi hama sehingga di balik daunnya ada bintik-bintik putih, lo.
Nah, bayam yang seperti ini juga sebaiknya tidak dibeli.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR