SajianSedap.com - Penyakit hipertensi dan diabetes adalah penyakit yang masih banyak diderita orang hingga kini.
Kedua penyakit ini biasanya sering menjadi kombinasi penyakit yang diderita orang.
Bahkan disebut komplikasi penyakit ini menyebabkan penyakit kardiovaskular yang membahayakan nyawa penderitanya.
Sebut saja seperti risiko penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal atau pembentukan aneurisma.
Tentu Anda tak ingin hal tersebut menimpa diri Anda.
Namun, alih-alih mengonsumsi obat yang bisa memiliki efek samping untuk tubuh, cobalah untuk menggantinya dengan bahan alami.
Bahkan, tak perlu repot-repot mengolahnya dengan berbagai cara, hanya dengan menambahkan dalam makanan sehari-hari ini bisa mengatasinya.
Salah satunya menggunakan labu kuning yang diketahui efektif untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan gula darah tak terkontrol.
Berikut manfaat dan penggunaan labu kuning untuk perawatan penderita diabetes dan hipertensi.
Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan
Dr. Deborah Lee dari Apotek Online Dr Fox mengatakan labu bisa bermanfaat untuk lima masalah kesehatan berikut.
1. Diabetes
Jika menderita diabetes, memasukkan labu ke dalam menu harian bisa menjadi pilihan.
Dr Lee menjelaskan: “Meskipun labu memiliki indeks glikemik (Indeks GI) yang tinggi, ia memiliki beban glikemik (GL) yang rendah – yang berarti hanya meningkatkan glukosa darah secara perlahan."
"Ini berarti ini adalah pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes atau mereka yang memiliki gula darah tinggi, karena dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah."
2. Tekanan Darah
Kadar magnesium juga penting untuk mengontrol tekanan darah.
Sebuah meta-analisis 2016 dari 34 percobaan medis menyimpulkan bahwa mengonsumsi magnesium dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Dr Lee berkata: “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tekanan darah cenderung turun seiring dengan peningkatan dosis magnesium. Makan labu sebagai bagian dari diet sehat dianggap membantu mengatur tekanan darah."
3. Penyakit Kardiovaskular dan Menopause
Menopause meningkatkan risiko penyempitan arteri koroner, jadi penting bagi wanita menopause untuk memperhatikan kolesterol mereka.
Ternyata, makan labu bisa membantu melakukan ini.
Dr Lee mencatat: “Dalam satu studi kecil terkontrol secara acak tahun 2011, 35 wanita pascamenopause diberi minyak labu atau minyak gandum selama 12 minggu.
“Pada akhir penelitian, kelompok minyak labu ditemukan memiliki peningkatan kolesterol 'baik' HDL yang signifikan, dan penurunan tekanan darah diastolik (bacaan bawah) yang signifikan.
“Ada juga pengurangan yang signifikan dalam gejala menopause – terutama peningkatan hot flushes, sakit kepala dan nyeri sendi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan."
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Manfaat Biji Labu Kuning
Biji labu adalah salah satu sumber alami terbaik vitamin B, seperti tiamin, riboflavin, niasin dan asam pantotenat.
Niasin membantu mengurangi kolesterol 'jahat' dalam darah. Mereka dapat memainkan peran kunci dalam kesehatan pria karena kandungan seng yang tinggi, mineral penting untuk
Minyak biji labu mungkin juga efektif dalam pengobatan pembesaran prostat (juga disebut benign prostatic hyperplasia atau BPH).
Labu kaya akan fitoestrogen, yang dapat membantu meningkatkan kolesterol 'baik', bersama dengan penurunan tekanan darah, hot flushes atau muka memerah, sakit kepala, nyeri sendi, dan gejala menopause lainnya.
Biji labu adalah sumber yang kaya triptofan, asam amino yang diubah tubuh menjadi melatonin, juga dikenal sebagai 'hormon tidur'.
Jadi kunyah segenggam biji labu beberapa jam sebelum tidur, Moms dapat menikmati tidur malam yang nyenyak.
Untuk dapat menikmati beberapa manfaat seperti membantu menyembuhkan prostat, kolesterol, dan gastritis, Moms bisa mencoba resep alami dengan biji labu ini.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth dengan judul Labu Punya Sederet Manfaat Kesehatan, Baik untuk Penderita Diabetes hingga Penyakit Kardiovaskular
Source | : | Tribunhealth.com |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR