Artinya, kafein mungkin mengubah DNA dari sel-sel janin, yang membuatnya jadi rentan terhadap leukimia.
Lebih ekstrimnya lagi, Denis Henshaw, Profesor Emeritus dari Efek Radiasi Manusia di Universitas Bristol, menunjukkan kalau bertambahnya kedai kopi di Amerika akan sejalan dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang terkena leukimia.
3. Keripik Kentang
Biasanya, camilan keripik kentang kita pilih untuk menemani perjalanan atau kumpul bersama teman.
Rasanya yang gurih dan ringan, membuat kita tidak pernah merasa kenyang saat mengonsumsinya.
Tapi, menurut penelitian, keripik kentang kemasan bisa menyebabkan kanker.
Keripik kentang yang dijual bebas, ternyata mengandung zat Acrylamide.
Menurut National Cancer Institute (NCI), mengatakan bahan kimia ini bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.
Bahan kimia ini juga merupakan racun reproduksi.
Zat ini biasanya ditemukan dalam produk industri speerti untuk membuat polimer, mengolah air dan membuat kemasan makanan.
Nah, zat ini aktif ketika makanan yang dikemas memiliki suhu 120 derajat celsius dan pada makanan yang berbahan baku kentang.
Hal ini terjadi karena asam amino asparagine (ditemukan dalam jumlah besar dalam kentang) membentuk akrilamida ketika dipanaskan.
Makanan yang memiliki suhu 120 derajat celcius ini biasanya merupakan makanan yang diproduksi dengan cara digoreng dan dipanggang.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan ini bisa membuat Anda lebih tinggi terkena resiko kanker.
Oleh karena itu, kurangilah mengonsumsi keripik kentang kemasan yuk, mulai sekarang.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR