SajianSedap.com - Telur menjadi salah satu bahan pangan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Tanah Air.
Bahan makanan yang satu ini memang seperti paket komplit, pasalnya kegunaanya serbaguna, mudah diolah dengan rasanya yang lezat, memiliki kandungan gizi tinggi, dan mudah didapatkan.
Penyajian telur pun beragam, sudah tak terhitung berapa banyak resep yang melibatkan telur di dalamnya.
Dengan harga yang terjangkau dan mudah diolah, telur menjadi lauk harian orang Indonesia.
Maka wajar, banyak orang yang menyetok telur di rumah dalam jumlah yang tak sedikit.
Bahkan beberapa orang juga mempunyai peternakan ayam sendiri sehingga ada stok telur segar yang langsung siap diolah.
Namun, bahan pangan satu ini mudah sekali rusak dan membusuk dalam jangka waktu sebentar.
Sehingga penyimpanannya perlu diperhatikan dengan baik, bahkan ada beberapa cara mencegah telur cepat rusak.
Simak cara menyimpan telur yang benar berikut ini agar tak cepat lagi rusak dan bisa tahan lama.
Cara Menyimpan Telur
1. Cara menyimpan telur dari pasaran
Telur yang dibeli di pasaran akan tahan lama jika sesegera mungkin dimasukkan ke dalam kulkas setelah membawanya pulang.
Selama penyimpanannya, selalu perhatikan pula masa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan telur jika ada.
Namun, jika kamu menyimpan telur yang dibeli dari pasaran ke dalam kulkas, sebaiknya tidak menaruh telur di rak khusus untuk meletakkan telur.
Masukkan telur bersama kemasannya ke dalam kulkas dan ini akan membuat telur tahan lebih lama.
Mengapa demikian? Melansir My Recipes, karton atau kemasan asli telur ini menjadi penghalang antara cangkang telur yang berpori terhadap bau yang kuat serta rasa dari makanan lain yang ada di kulkas.
Karton atau kemasan telur sebenarnya sudah dirancang sedemikian rupa untuk menampung telur dengan ujung yang besar ke atas. Hal ini membantu kuning telur tetap terpusat dan utuh.
Karton atau kemasan telur yang dibeli di pasaran juga dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa yang membantu mengetahui masa penyimpanan telur itu sendiri.
Telur akan tahan lama disimpan pada suhu dingin antara 4 derajat Celsius atau lebih rendah. Itu berarti bahwa suhu kulkas cocok sebagai tempat menyimpan telur.
Telur dapat diletakkan pada rak di dalam kulkas, bukan pada bagian rak pintunya. Suhu pada bagian rak dalam kulkas paling sedikit mengalami fluktuasi.
2. Cara menyimpan telur segar hasil panen sendiri
Telur segar hasil panen sendiri dapat disimpan pada suhu ruang selama satu atau dua minggu.
Cara menyimpan telur ini tinggal diletakkan dalam wadah dengan posisi sisi besar menghadap ke atas, lalu biarkan berada di suhu ruang.
Telur ayam segar tidak masalah tidak dicuci karena memiliki lapisan alami yang disebut bloom. Lapisan pelindung ini mampu mencegah bakteri menembus kulit telur yang berpori.
Selain itu, karena kebersihan kandang ayam bisa kamu pastikan sendiri, maka tidak perlu langsung mencuci telur ini.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Telur segar hasil panen sendiri juga dapat disimpan pada suhu ruang selama satu hingga dua minggu.
Namun, jika ingin lebih awet lagi disarankan untuk menyimpannya di dalam kulkas.
Cukup pindahkan telur hasil panen ke karton atau wadah telur plastik dengan sisi besar menghadap ke atas dan taruh di kompartemen utama kulkas.
3. Cara menyimpan telur rebus
Tidak jarang, telur rebus juga dijadikan stok bahan makanan mengingat telur lebih praktis untuk dikonsumsi kapan saja.
Stok telur rebus juga perlu disimpan dengan benar agar tahan lama.
Caranya simpan telur rebus di kulkas dalam wadah tertutup rapat. Telur akan bertahan selama lebih kurang seminggu. Jika memungkinkan, jangan mengupas kulit telur saat disimpan.
Kulit atau cangkang membantu mempertahankan kelembaban telur.
Namun, jika kulit telur sudah dikupas, kamu bisa menyimpannya dengan melapisi bagian bawah wadah penyimpanan dengan tisu basah untuk menjaga kelembaban telur.
Cara Bikin Telur Awet
Diketahui telur memiliki batas waktu tertentu untuk tetap baik dan bisa dikonsumsi. Mengutip Healthline, di negara-negara tertentu seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Australia, Swedia dan Belanda perlu menyimpan telur dengan cara menaruhnya di kulkas.
Ini karena telur di negara-negara ini dicuci dan disanitasi, untuk mencegah kontaminasi Salmonella, bakteri yang sering menyebabkan keracunan makanan dari produk unggas.
Akibatnya, kutikula pelindung alami telur rusak, sehingga memudahkan bakteri untuk bergerak melalui cangkang dan mencemari telur.
Telur segar dalam suhu ruangan hanya bertahan kurang dari 2 jam di AS, Jepang, Australia, Swedia atau Belanda. Namun, telur di negara lain bisa bertahan 1-3 minggu dalam suhu ruangan.
Hal ini belum tentu berlaku di negara lain, seperti di Indonesia. Kita masih bisa menyimpan telur dengan awet tanpa kulkas.
Telur bisa lebih awet jika dicelupkan ke dalam air mendidih selama 10 detik. Perlu diingat agar jangan merebus telur terlalu lama, karena akan membuat telur jadi matang.
Rebus setiap telur secara singkat, kemudian simpan tanpa perlu ditaruh di kulkas.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Cara Simpan Telur di Kulkas, dari Telur Mentah sampai Rebus
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR