Tetapi ini menghasilkan pembersihan yang lebih efektif.
Disarankan untuk tidak membersihkan debu dan kotoran dengan menggunakan sapu.
Sebab, partikel debu bisa berterbangan dan menyebar ke seluruh ruangan.
Hisap kuat debu di lantai ruangan yang akan dipel sebelum kamu mengepelnya, agar semua kotoran tersingkirkan.
Jika Anda memiliki lantai kayu keras, maka gunakan penyedot debu tabung untuk menghindari kerusakan.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
2. Terlalu basah saat mengepel
Mungkin Anda berpikir cara ini dapat membersihkan lebih banyak area permukaan lantai dengan lebih cepat dan menghilangkan kotoran yang membandel.
Tapi masalahnya, membuat lantai terlalu basah saat dipel bisa meninggalkan goresan dan juga butuh waktu lama untuk mengering.
Hal ini tentu akan membahayakan penghuni rumah yang tidak menyadarinya.
3. Mengepel dengan air hangat
Anda mungkin berpikir kalau mengepel lantai dengan air hangat dan campuran pembersih lantai bisa membunuh lebih cepat kuman di permukaan.
Tapi, perlu ingat bahwa air panas menguap lebih cepat daripada air dingin.
Ini berarti bahwa Anda akan meninggalkan lebih banyak residu di lantai.
Jika Anda sudah menggunakan pembersih lantai yang efektif membunuh kuman dan bakteri, maka tidak perlu sampai menggunakan air hangat apalagi panas.
Artikel ini pernah tayang di One Good Thing dengan judul How To Make A Simple Floor Cleaner That Cuts The Grease!
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR