SajianSedap.com - Ada banyak cara memasak nasi yang sebenarnya bisa kita coba di rumah.
Soalnya, orang Indonesia yang masak nasi tiap hari ini terbiasa menggunakan rutinitas yang selalu sama saat masak nasi.
Nah, mulai sekarang coba deh rendam beras dulu 30 menit dalam air sebelum dimasak.
Perbuatan sederhana ini ternyata bisa memberikan efek beda yang luar biasa, lo.
Anda pun wajib coba di rumah supaya gak nyesel belakangan.
Yuk, simak.
Cara Masak Nasi Jepang di Rumah
Ya, ternyata kita bisa mendapatkan nasi ala Jepang di rumah hanya denga merendamnya di air sebelum dimasak, lo.
Rasa nasi di Jepang terkenal enak, teksturnya juga pulen.
Walaupun tipe beras di Indonesia dengan Jepang berbeda, kamu dapat meniru cara masak nasi pulen ala orang Jepang.
Melansir The Spruce Eats, simak cara masak nasi ala Jepang yang bisa kamu coba di rumah.
Salah satu tips utamanya adalah dengan merendam beras dalam air selama 30 menit sebelum dimasak.
Nah, ini dia beberapa tipsnya.
1. Takaran Bahan Harus Tepat
Untuk beras jepang kita harus menggunakan takaran yang tepat.
Untuk 400 gram beras jepang dibutuhkan 530 ml air.
2. Tahap Pencucian
Tahap pencucian juga berpengaruh pada kualitas beras dan hasil akhir nasinya nanti.
Masukkan beras ke dalam mangkuk besar dan cuci dengan air dingin.
Ulangi pencucian sampai air menjadi hampir jernih.
Tiriskan beras dalam saringan dan sisihkan selama 30 menit sebelum bisa dimasak.
3. Tahap Pemasakan di Rice Cooker
Masukkan beras yang telah dicuci ke dalam penanak nasi dan tambahkan air.
Nah, tahap ini yang paling penting.
Kita harus merendam beras di dalam air setidaknya selama 30 menit hingga satu jam.
Satu jam adalah waktu ideal.
Baru kemudian kita bisa menyalakan rice cooker.
Setelah selesai, matikan rice cooker dan biarkan penanak nasi tersebut mengukus selama sekitar 15 menit sebelum membuka tutupnya.
Aduk nasi dengan spatula nasi dan sajikan dalam mangkuk nasi.
Dijamin, hasilnya jadi pulen banget!
Efek Samping Membiarkan Nasi Terus dalam Rice Cooker
Dilansir dari Kitchens Nitches, Selasa (9/3/2021), sebenarnya tidak apa-apa membiarkan rice cooker milikmu menyala tanpa pengawasan, karena rice cooker akan mematikan atau mengubah suhu menjadi hangat saat nasi selesai dimasak.
Namun, kualitas nasi yang ada di dalamnya mungkin menurun jika dibiarkan di dalam rice cooker terlalu lama.
Selain itu, ada bahaya kesehatan dan bahaya kebakaran yang harus kamu pertimbangkan.
Rice cooker adalah alat elektronik yang benar-benar bebas repot, colokan ke sumber listrik dan tinggalkan.
Oleh karena itu, banyak orang yang membiarkan rice cookernya menyala selama 48 jam.
Rice cooker memiliki fitur penghangat yang menyala saat nasi selesai dimasak, jadi orang membiarkannya tetap menyala untuk menjaga nasi tetap hangat.
Tapi apakah ini aman?
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat meninggalkan rice cooker milikmu tanpa pengawasan meliputi:
1. Bahaya kesehatan
Bahaya kesehatan seputar nasi dalam rice cooker bisa terjadi jika kamu meninggalkan nasi di dalam rice cooker selama lebih dari 24 jam.
Menurut badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat, makanan hangat dengan suhu di atas 140 derajat Fahrenheit (60 derajat celcius) tidak dapat menumbuhkan patogen.
Namun, tidak disarankan makan apapun yang telah disimpan di dalam rice cooker selama lebih dari 24 jam.
Meski kondisi rice cooker dalam mode hangat tidak menimbulkan banyak bahaya, lebih baik berhati-hati.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jika nasi di rice cooker ingin kamu makan nanti, untuk waktu yang lebih lama, kamu bisa memasukkan nasi ke dalam kulkas.
Saat nasi ingin dimakan, kamu bisa menghangatkannya dengan memasukkannya ke dalam microwave.
2. Kualitas Rasa
Beberapa orang mengatakan bahwa nasi mereka menjadi kering jika dibiarkan terlalu lama di tempat yang hangat, sementara yang lain tidak bermasalah dengan hal itu.
Perbedaannya terletak pada kualitas rice cooker.
Beberapa rice cooker akan menyebabkan nasi mengering hanya dalam 4 jam, sementara yang lainnya akan mempertahankan tekstur dan rasa nasi lebih lama.
Biasanya, kamu akan menemukan bahwa rice cooker kelas atas mempertahankan rasa dan tekstur nasi selama 3 hari dalam mode hangat.
Namun, jenis rice cooker yang lebih murah mungkin menunjukkan beberapa perbedaan rasa serta tekstur dalam beberapa jam.
Amati bagaimana perubahan nasimu terjadi saat dibiarkan berada di rice cooker milikmu.
Jika nasi menjadi kering dan kurang enak setelah durasi tertentu, pastikan kamu berhenti untuk memakannya.
3. Bahaya kebakaran
Masalah lainnya adalah bahaya kebakaran yang dapat ditimbulkan oleh steker.
Banyak pengguna rice cooker berpikir bahwa terus memasang perangkat colokan rice cooker sepanjang hari dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Hal ini biasanya tidak menjadi masalah, karena arus yang mengalir melalui steker persis seperti yang dibutuhkan untuk menjaga suhu penanak nasi.
Namun, menurut Electrical Safety First, rice cooker dapat menimbulkan risiko bahaya kebakaran, terutama bila digunakan secara tidak benar.
Terkadang, penyebab kebakaran akibat listrik berada di luar kendalimu, tetapi ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk memastikan bahwa kamu menggunakan rice cooker seaman mungkin, yaitu:
1. Jangan mengisi rice cooker terlalu banyak dengan makanan atau air.
2. Tempatkan rice cooker jauh dari apa pun yang dapat rusak karena uap yang keluar darinya.
3. Berhati-hatilah untuk menjaga steker dan stopkontak tetap kering saat kamu mengeluarkan makanan dari rice cooker.
4. Jangan biarkan kompor menyala dan tanpa pengawasan untuk waktu yang lama.
5. Selalu cabut steker rice cooker dan keluarkan bagian panci rice cooker sebelum membersihkannya.
6. Matikan rice cooker saat tidak digunakan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR