SajianSedap.com - Kenapa ya banyak orang cuma bisa makan cumi saus padang yang enak banget itu tiap pergi ke restoran saja?
Padahal resep cumi saus padang ada dimana-mana, lo.
Nah, ternyata jawabannya karena rasa cumi saus padang buatan rumah tak bisa seenak buatan resto.
Hasilnya pun tak bisa bikin keluarga suka.
Tapi tentang dulu, kalau mau cumi saus padang seenak buatan resto, ada tips yang bisa kita ikuti berikut ini.
Jangan sampai dilewatkan, ya.
1. Gunakan Bumbu Halus
Salah besar kalau Anda mengira saus Padang hanya menggunakan saus-saus botolan.
Soalnya, kita juga perlu menambahkan bumbu halus di dalamnya, lo.
Bumbunya sih sederhana saja hanya bawang merah, bawang putih dan cabai.
Cabai yang digunakan biasanya adalah cabai merah besar untuk menambahkan warna merah pada saus Padang.
Tapi, kalau mau pedas, ada baiknya kita mengombinasikannya dengan cabai merah keriting atau cabai rawit.
Tambahan bumbu halus ke dalam saus Padang ini akan memberikan aroma yang lebih sedap.
Rasa saus Padang pun bisa jadi lebih pedas sehingga makan jadi makin berselera.
Kalau bumbu sudah dihaluskan, kita tinggal menumisnya dengan minyak sampai aromanya keluar dan bumbu matang.
Setelah itu, tinggal tambahkan geprekan jahe ke dalamnnya.
2. Kombinasi 3 Macam Saus
Setelah menumis bumbu, langkah selanjutnya adalah memasukkan aneka saus botolan.
Saus Padang wajib menggunakan saus tomat, saus sambal dan saus tiram.
Perpaduan ketiga saus ini akan menghasilkan rasa yang komplit yaitu pedas, manis, asam dan gurih.
Pokoknya enak banget!
3. Hati-hati Menambahkan Garam
Jangan lupa, tambahkan gula pasir dan merica juga, ke dalam saus Padang.
Garam boleh ditambahkan, boleh juga tidak.
Kalaupun ditambahkan, biasanya hanya sedikit saja mengingat ketiga saus botolan di atas sudah asin rasanya.
4. Jangan Masak Cumi Terlalu Lama
Prinsip utamnya, cumi tidak boleh dimasak terlalu lama.
Begitu saus siap, masukkan cumi, aduk sebentar dan siap disajikan.
Kalau terlalu lama, cumi bisa alot seperti karet.
Nah, di restoran seafood, saus padang biasa disajikan dengan dua versi cumi.
Ada cumi biasa, ada juga cumi goreng tepung.
Kalau cumi biasa, cukup ditumis saja di dalam saus selama 3-4 menit.
Begitu cumi berubah warna, matikkan api dan saus padang siap dinikmati.
Kalau digoreng tepung dulu, cumi sebaiknya digoreng tidak lebih dari 5 menit.
Setelahnya, saus padang tinggal dituangkan di atas cumi goreng tepung.
Cumi yang Lembek Tidak Boleh Dibeli
Banyak orang mengira cumi yang lembek adalah cumi yang baik.
Cumi adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Jadi semakin lembek cumi, maka akan semakin baik.
Tapi ternyata anggapan ini salah besar!
Cumi yang lembek justru menandakan cumi yang tidak segar.
Apalagi jika cumi sudah berlendir.
Cumi yang segar dan berkualitas memiliki tekstur yang kenyal dan tampak segar.
Nah agar terhindar dari tipu ini, Anda punya trik yang harus dilakukan.
Jangan ragu untuk mengecek cumi dengan cara memegangnya.
Dijamin Anda tidak akan lagi tertipu dengan pedagang.
Namun jangan lupa untuk mencuci tangan setelah memegang cumi agar tetap higienis.
Ciri Cumi Lain yang Tidak layak Dibeli
Selain memiliki tekstur yang lembek dan berlendir, berikut adalah ciri dari cumi yang tidak layak dibeli.
1. Warnanya kusam dan keabu-abuan
Jika Anda menemukan cumi dengan ciri ini, sebaiknya dihindari ya sobat Sase.
Meskipun kulit luarnya kehitaman, namun ketika dikupas kulit cumi harusnya berwarna putih segar.
Pilihlah cumi yang memiliki warna badan keunguan dan berbintik hitam.
Hal ini berlaku untuk cumi berukuran kecil.
Cumi yang berukuran 20 centimeter umumnya berwarna putih dengan sedikit bintik hitam.
2. Kulitnya robek
Ciri lain dari cumi yang tidak segar adalah kulit ari yang sobek atau terkelupas.
Anda bisa melihatnya dengan cara mencubit cumi.
Cumi yang segar akan terlihat utuh dengan permukaan yang mengkilat.
Pastikan juga cumi bebas tinta untuk meghindari bau dan rasa amis saat diolah.
3. Berbau amis
Cumi yang berbau amis, menyengat bahkan busuk adalah cumi yang sudah tidak layak makan.
Anda dilarang membeli cumi dengan ciri seperti ini.
Bau yang menyengat bisa juga terjadi karena penyimpanan cumi yang tidak benar.
Belilah cumi dengan aroma laut yang segar.
Hal ini akan menghindarkan Anda dari cumi yang tak layak konsumsi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR