SajianSedap.com - Dewi Yull kini tengah berbahagia setelah menikah dengan pria duda bernama Srikaton.
Sempat bungkam, Dewi Yull dan Srikaton menikah diam-diam pada 2008 lalu, dan tahun ini masuki usia pernikahan ke-13 tahun.
"Hari ini 13 tahun bersama. Awalnya kami hanya teman biasa, lalu jadi rekan kerja, dan akhirnya jadi pasangan hidup," tulis Dewi Yull di Instagram, Selasa (9/3/2021).
Sebelum menikah dengan mantan istri Ray Sahetapy itu, Srikaton sudah 10 tahun menduda.
"Abi menduda 10 tahun, saya sendiri 4 tahun," tulis Dewi Yull.
Siapa sangka, suami Dewi Yull Srikaton punya profesi mentereng.
Profesi mentereng Srikaton, suami Dewi Yull
Sebenarnya, Dewi Yull tak pernah blak-blakan sebutkan profesi sang suami, Srikaton.
Namun Ia pernah isyaratkan industri tempat Srikaton bekerja.
"Itu yang tidak. Dia orang media juga. Jadi, sesama orang media dilarang mendahulukan," ucapnya Dewi Yull, mengutip Tribunnews.com.
Sudah mulai terbuka soal status, penyanyi lawas itu pun kerap pamerkan kemesraan dengan suami di media sosial.
Tak ketinggalan, Dewi Yull juga kerap abadikan momen liburan bersama Srikaton.
Tentunya, publik menganggap Dewi Yull kini tinggal leha-leha hidup mewah bersama suami.
Namun, fakta terbaru ungkap hal sebaliknya.
Sepi job, Dewi Yull kini jualan ikan
Di tengah pandemi, Dewi Yull pun banting setir geluti bisnis ikan untuk menyambung hidup.
Terungkap, Dewi Yull kini merintis bisnis bandeng presto duri lepas yang Ia masak sendiri.
"Yang saya bikin itu bandeng isi tanpa tulang itu resep dari orang tua," ujar Dewi Yull dalam acara Selebrita7 Trans7, Minggu (30/8/2020).
Ia pun punya alasan sendiri berjualan bandeng presto sebagai bisnis pertamanya.
"Bandeng itu harus dicabutin satu-satu tulangnya. Jadi ingat zaman kecil itu seperti nyabutin uban," ungkapnya.
Walaupun sudah punya pasar sendiri, Dewi hanya dapat menerima pesanan terbatas.
"Paling banyak 20 ekor dan itu sudah maksimal," ucap Dewi.
Artikel ini berlanjut setelah video dibawah ini.
Terjun sendiri ke dapur
Dewi Yull kerap terima ajakan mewaralabakan bisnisnya, namun Ia terus menolak.
"Saya bilang gak mungkin industri karena ini murni harus pakai tangan, tidak ada blender, tidak ada tepung.
"Semuanya olahan ikan yang harus home made dan by hand made," terang Dewi Yull.
Bahkan, ia mengaku ikut terjun langsung di dapur untuk menyiapkan pesanan.
Tak hanya itu, Dewi Yull mengaku dapat hikmah di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini.
"Saya jadi dapat ilham karena Pandemi ini," pungkas Dewi Yull.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR