SajianSedap.com - Makan nasi memang sudah jadi kewajiban sehari-hari orang Indonesia.
Ibaratnya, kita tak bisa hidup tanpa nasi bukan?
Tapi siapa sangka, masih banyak dari kita yang melakukan kesalahan saat makan nasi, lo.
Salah satunya kesalahan saat mengambil nasi di rice cooker ini.
Ya, nasi di rice cooker ternyata tak boleh diambil dengan sendok jenis ini.
Bahaya banget dan bisa ancam nyawa seisi rumah.
1. Jangan Gunakan Sendok Besi
Ketika mengambil nasi di dalam rice cooker, pastikan menggunakan sendok plastik yang sudah tersedia dari rice cooker itu sendiri.
Jangan pernah menggunakan sendok besi saat mengambil nasi dalam rice cooker karena dapat menggores dan mengikis bagian dalam panci rice cooker.
Alhasil, lama kelamaan wadahnya akan mengelupas dan tampilannya tidak cantik lagi.
Belum lagi, kelupasannya bisa berbahaya jika bercampur ke dalam beras yang akan kita makan, lo.
Sebagai informasi, lapisan antilengket pada wadah rice cooker terbuat dari PFOA atau asam perfluorooctanoic yang juga digunakan pada proses pembuatan wajan teflon.
PFOA sempat menjadi topik perdebatan hangat di dunia kesehatan.
Bahan kimia ini bersifat kanker (karsinogenik) dan diyakini lama kelamaan bisa mengendap dalam tubuh bila Anda terpapar secara terus-menerus.
Selain itu, wadah yang mengelupas membuat nasi juga bisa menempel dan berkerak.
Jadi, hindari kebiasaan ini mulai dari sekarang.
2. Jangan Pakai Sendok Bekas Makan
Ya, banyak juga dari kita yang mengambil nasi dengan menggunakan sendok bekas makan.
Biasanya hal ini terjadi saat kita ingin nambah nasi.
Jadinya, sendok kotor itu dipakai untuk mengambil nasi di rice cooker.
Hal ini bisa merugikan karena membuat nasi jadi cepat basi, lo.
Nasi harus selalu diambil dengan sendok baru.
Dengan demikian, nasi jadi lebih bisa awet dan tahan lama.
Cara Supaya Kalori Nasi Berkurang Drastis
Sebuah studi Harvard University yang diterbitkan dalam British Medical Journal menyimpulkan bahwa risiko ini terjadi terutama di negara-negara Asia.
Hal itu dikarenakan banyak orang Asia yang mengonsumsi nasi setiap harinya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Untungnya, para ilmuwan menemukan cara untuk membuat nutrisi beras menjadi lebih baik.
Sudhair James, salah satu peneliti di balik metode tersebut, mempresentasikan penelitian pendahuluannya di National Meeting and Exposition of American Chemical Society.
Dia mengatakan, "Yang kami lakukan adalah memasak nasi seperti biasa, tetapi ketika air mendidih, sebelum menambahkan beras kami menambahkan minyak kelapa - sekitar 3 persen dari berat beras yang akan dimasak. Setelah siap, kita biarkan dingin di kulkas selama sekitar 12 jam."
Metode sederhana ini bekerja dengan memanipulasi kimia pati dalam beras, dengan mengubah pati yang dapat dicerna menjadi pati resisten.
Kebanyakan pati cepat dicerna dan diubah menjadi glukosa dalam tubuh.
Setiap kelebihan glukosa yang tidak digunakan biasanya disimpan sebagai lemak yang bisa menjadi penyumbang utama dalam penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan obesitas.
Sudhair James dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka menunjukkan bahwa memasak nasi dengan minyak kelapa dapat mengurangi penyerapan kalori sebesar 10-12 persen dan bahkan bisa sampai 50-60 persen.
Teknik memasak ini telah dipelajari sebelumnya dengan menggunakan kentang, sehingga dapat dipastian bahwa prinsip yang sama juga berlaku untuk beras.
Peneliti belum menguji teori ini pada berbagai macam jenis beras, namun mereka yakin bahwa hal yang sama dapat dilakukan pada pati dan karbohidrat lainnya.
"Kami sebagai ilmuwan percaya bahwa jika kita melakukan proses ini pada varietas terbaik dan jika metode ini akan berhasil, ini bisa jadi terobosan besar, "kata James.
"Kita bisa menurunkan kalori dalam beras sebesar 50 hingga 60 persen."
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR