Secara sederhana, nokturia merupakan keadaan di mana tubuh mengalami peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.
Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin.
Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.
Sementara bagi mereka yang berulang kali bangun akan mengurangi durasi istirahat sekaligus merusak kualitas tidur mereka.
Tak hanya itu, nokturia memiliki bahaya yang lebih mengerikan lagi.
Seseorang yang tidurnya terganggu kondisi nokturia dapat mempengaruhi kualitas hidup pendertia menjadi lebih buruk secara signifikan.
Nokturia memiliki efek negatif merusak ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang.
Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan resiko nokturia di antaranya, hipertrofi prostat jinak, kandung kemih terlalu aktif, diabetes, infeksi kandung kemih, penyakit jantung, sembeli, obat tertentu dan depresi.
Nokturia sendiri dapat terjadi kepada siapa saja dalam usia berapapun.
Namun biasanya memang sering terjadi pada orang tua.
Demi menghindari terjadinya nokturia, para ahli menyarankan untuk tidak minum air putih sesaat sebelum tidur.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Simpan Air Kemasan Terlalu Lama Dalam Mobil
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR