SajianSedap.com – Anda pasti tak asing lagi dengan penyanyi yang satu ini.
Istri dari Anang Hermansyah ini memang malang melintang di jagat hiburan tanah air.
Meskipun namanya terkenal, namun tak banyak orang yang mengenal penyakit yang diderita Ashanty.
Penyanyi yang satu ini divonis menderita autoimun.
Sejak mendapat vonis tersebut, ia mengaku harus menjauhi berbagai makanan.
Salah satunya adalah makanan yang ada di meja makan ini.
Ternyata makanan yang satu ini bisa menyebabkan autoimun!
Padahal hampir setiap hari kita memakannya.
Makanan Bertepung Menyebabkan Autoimun
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019), Ashanty harus mengonsumsi makanan yang organik tanpa campuran zat kimia buatan.
Ashanty juga dilarang mengonsumsi beberapa jenis makanan.
Setiap jenis penyakit imun memang memiliki gejala yang berbeda.
Namun, riset 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Current Allergy and Asthma Reports membuktikan sebagian besar jenis dan gejala autoimun sangat terpengaruh oleh pilihan makanan.
Selain nasi, penderita autoimun juga disarankan untuk menghindari bahan makanan gluten.
Gluten merupakan bahan utama dalam banyak makanan yang mengandung tepung.
Bagi siapa pun yang menderita penyakit celiac, menghindari gluten sangat penting.
Banyak penderita autoimun yang sangat sensitif terhadap gluten.
Gluten biasanya ditemukan dalam makanan seperti gandum, mi, sereal, pasta, serta kue dan biskuit yang terbuat dari tepung.
Bagi sebagian orang, gluten juga bisa memicu kebocoran pada usus.
Riset 2014 yang diterbitkan dalam Best Practice & Research: Clinical Gastroenterology juga membuktikan, gluten dapat dapat menyebabkan peradangan yang dapat memperburuk kondisi autoimun seperti multiple sclerosis, asma, dan rheumatoid arthritis.
Karena itu, mulai dari sekarang Anda harus mengurangi konsumsi makanan bertepung.
Jika Anda yang sudah menderita autoimun, Anda harus menghindari konsumsi makanan yang bertepung.
Makanan Lain yang Menyebabkan Autoimun
Selain makanan bertepung, makanan ini ternyata juga dapat menjadi penyebab autoimun.
1. Makanan yang Mengandung Banyak Gula
Penderita autoimun sangat rentan terhadap efek negatif dari gula.
Riset tahun 2015 yang diterbitkan dalam Frontiers of Immunology membuktikan asupan gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe satu pada anak-anak dengan risiko genetik.
Selain itu, penelitian tahun 1973 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, turut menambah daftar efek negatif gula bagi penderita autoimun.
Menurut riset tersebut, segala jenis gula dapat merusak fungsi sistem kekebalan tubuh.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Kandungan gula juga dapat melukai kemampuan sel darah putih untuk melakukan pertempuran melawan ancaman.
Karena itu, kurangi konsumsi makanan dengan tinggi gula mulai sekarang.
2. Protein dari hewan
Makanan yang dapat menyebabkan autoimun selanjutnya adalah makanan dari protein hewan.
Banyak protein hewani, seperti yang ditemukan dalam daging, susu, dan telur, dapat menyebabkan respons peradangan dalam tubuh.
Hal ini juga dapat memperburuk kondisi autoimun.
Riset dalam American Journal of Cardiology telah menunjukkan sekali saja mengonsumsi makanan hewani tinggi lemak dapat menyebabkan lonjakan peradangan yang memuncak sekitar empat jam.
Pada dasarnya, lemak hewani dapat melumpuhkan arteri dan memotong volume aliran hampir setengah.
Riset lain juga menemukan konsumsi produk hewani dapat memicu serangan autoimun pada orang dengan kondisi seperti radang sendi.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Selain Nasi, Berikut 3 Bahan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Autoimun
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR