"Kita hanya ikut harga saja bang. Kalau dari sananya naik, tentu kita juga harus naik. Kan gak mungkin kita malah buat harga tetap," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya, Leonardo.
"Harga daging ayam potong sejak bulan November sudah naik secara perlahan. Mulai dari Rp 35.000, sekarang Rp 40.000," terangnya.
Ia menyebut, penyebab naiknya harga daging ayam potong, karena stok daging ayam di Tanjungpinang sudah kosong. Sehingga kini suplainya dari Batam.
"Kalau saya datangkan daging ayam dari daerah Kijang, itu pun supply dari Batam, karena stok di Tanjungpinang kosong," paparnya.
Menurutnya, harga daging ayam diperkirakan akan melonjak naik lagi hingga berkisar Rp 42.000.
"Biasanya masih akan naik lagi saat perayaan Natalnya sampai Tahun Baru. Harga mentoknya biasa Rp 42.000 perkilo," pungkasnya.
Cara Membasmi Kecoa yang Bersarang di Celah-celah Kamar Mandi Pakai Bahan Dapur
KOMENTAR