SajianSedap.com – Sambal sepertinya sudah menjadi makanan yang selalu hadir di meja makan.
Bagi Anda pecinta pedas, rasanya tak lengkap jika makan tidak ada sambal.
Makanan yang satu ini memang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
Apalagi jika sambal dicampur dengan minyak panas.
Kenikmatannya bertambah 100 kali lipat!
Sambal yang disiram minyak memang sangat lezat.
Namun ternyata hal ini dapat mengundang penyakit di tubuh Anda.
Tak tanggung-tanggung, penyakit mematikan ini bahkan bisa menyerang tubuh Anda jika masih gemar mengonsumsi sambal yang disiram minyak panas.
Bahaya Sambal yang Disiram Minyak Panas
Anda pasti sudah tak asing lagi dengan makanan ini.
Jenis sambal yang biasanya dibuat dengan cara ini adalah sambal korek.
Memang kenikmatannya patut diacungi jempol.
Namun teknik memasak seperti ini ternyata sangat berbahaya.
Apalagi jika minyak yang digunakan adalah minyak bekas menggoreng bahan makanan lain seperti ayam.
Minyak yang digunakan untuk menggoreng ayam biasanya sudah berubah menjadi minyak trans.
Pasalnya, untuk menggoreng ayam, biasanya kita menggunakan temperatur tinggii.
Nah, di atas penggorengan, temperatur tinggi mempercepat perubahan minyak yang tadinya bersifat cis (tidak berbahaya), menjadi trans (berbahaya).
Minyak pun menjadi berisiko jika digunakan lagi.
Jadi, kebiasaan menggunakan minyak jelantah (minyak bekas menggoreng) untuk sambal, atau campuran makanan lainnya, sebaiknya dihindari.
Minyak Jelantah Menyebabkan Serangan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak trans akan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan.
Seperti meningkatkan kolesterol LDL (low density lipoprotein), menurunkan kolesterol HDL (high density lipoprotein), dan meningkatkan rasio total kolesterol.
Kolesterol LDL ini merupakan kolesterol jahat.
Ketika jumlah LDL ini sudah terlalu banyak beredar akan mengakibatkan penumpukkan LDL di dinding bagian dalam arteri yang memberi nutrisi ke jantung dan otak.
Baca Juga: Resep Sambal Tomat Hijau Iris, Menu Pelengkap Enak yang Rasanya Selalu Diingat
Bersama dengan zat lainnya, LDL dapat membentuk plak yang dapat mempersempit arteri.
Kondisi ini dikenal sebgai aterosklerosis.
Jika gumpalan darah terbentuk dan menyumbat arteri yang menyempit, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Dengan berbagai dampak yang dapat ditimbulkan, maka sebaiknya penggunaan minyak goreng secara berulang-ulang harus dihindari.
Pemakaian minyak goreng sampai tiga kali masih dapat ditoleransi.
Artinya, minyak jelantah masih dianggap baik atau tidak membahayakan bagi kesehatan manusia.
Akan tetapi, jika pemakaian minyak goreng dilakukan lebih dari tiga kali serta sudah terjadi perubahan fisik pada minyak, maka hal tersebut tidak baik dan harus dihindari penggunaannya.
Baca Juga: Punya Stok Cumi Di Rumah? Coba Olah Dengan Resep Tumis Cumi Sambal Terasi Ini!
Karena itu, Sase Lovers harus berhati-hati ya.
Mulai sekarang jangan gunakan minyak jelantah lebih dari tiga kali.
Apalagi jika minyaknya disiramkan ke sambal yang Anda buat.
Semoga sehat selalu Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Grid Fame dengan judul Mohon Para Istri Jangan Sepelekan! Stop Siram Sambal Ulek dengan Minyak Panas Sisa Goreng, Bahayanya Bisa Bikin Mati Muda!
Cara Ampuh Membersihkan Gagang Pintu Kulkas yang Mulai Menguning Pakai Bahan Dapur
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR