Sajiansedap.com - Anda pasti masih terasa asing dengan daun talas.
Padahal daun talas sangat kaya akan manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Apalagi jika kita rebus daun talas selama 25 menit dan diminum hangat-hangat.
Air rebusan talas ini punya tekstur ringan dan ada rasa pedas ketika dimasak.
Daun talas bisa membantu mengurangi resiko beberapa masalah kesehatan.
Dijamin bakalan irit uang dokter deh!
Penasaran kan?
Berikut ini ulasan lengkap mengenai manfaat air rebusan daun talas untuk anda.
Manfaat Air Rebusan Daun Talas
Ini dia manfaat minum air rebusan daun talas seperti dilansir dari healthbenefitstimes pada Kamis (18/11/2021).
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat minum air rebusan daun talas yang pertama adalah menjaga kesehatan pencernaan.
Ini karena daun talas yang dimasak mudah dicerna.
Selain itu, dia memiliki kandungan serat makanan yang tinggi.
Oleh karenanya, minum air rebusan daun talas bisa mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.
2. Menjaga kesehatan penglihatan
Selain wortel, rupanya daun talas juga bisa menjaga kesehatan penglihatan.
Ini karena daun talas mengandung banyak vitamin A yang baik untuk mata.
Bahkan minum air rebusan daun talas bisa meningkatkan kesehatan mata dan mencegah berbagai gangguan mata seperti kebutaan dan katarak.
3. Menjaga jantung tetap sehat
Tahukah Anda bahwa daun talas memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah?
Oleh karenanya, daun talas bisa dijadikan makanan yang menyehatkan jantung.
Selain itu, minum air rebusan daun talas juga bisa mengurangi kadar homosistein dalam darah dan menjaga tekanan darah di bawah standar.
4. Kesehatan janin
Anda sedang hamil? Maka konsumsilah air rebusan daun talas.
Baca Juga: Resep Kroket Talas Isi Udang Jamur Praktis, Camilan Nikmat Untuk Disantap Saat Quality Time
Ini karena daun talas mengandung folat, vitamin penting bagi wanita pada saat kehamilan.
Sebab folat bisa mencegah ketidaksempurnaan lahir seperti cacat tabung saraf.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
5. Melindungi sel
Manfaat minum air rebusan daun talas yang terakhir adalah melindungi sel.
Ini karena daun talas memiliki banyak senyawa karotenoid dan fenolik yang terbukti menunjukkan sifat antioksidan.
Senyawa-senyawa inilah yang bisa memerangi radikal bebas dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Manfaat Kacang Kapri untuk Kulit dan Menurunkan Berat Badan
Jenis kacang ini mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, biasanya dijadikan campuran sayur sop, sambal goreng kentang, capcay, atau campuran mi goreng.
Baca Juga: Tak Ada Alasan Untuk Tidak Menyajikan Resep Singkong Talas Toping Mangga Ini!
Kacang ini biasanya dipanen ketika masih muda dan bijinya belum berkembang sempurna, sehingga masih berbentuk pipih dan teksturnya masih lunak.
Jika dipanen ketika sudah terlalu tua, polong pada kacang kapri akan berserat tebal dan tidak enak lagi untuk dinikmati.
Tumbuhan ini tumbuh baik di dataran tinggi dan tumbuh dengan merambat sehingga perlu dibuat penopang jika ingin membudidayakannya.
Tipe yang populer dibudidayakan di Indonesia adalah kapri berbiji pipih yang dikenal dengan snow pea.
Nah, jika dikonsumsi secara rutin, kacang kapri ini rumapnya memiliki khasiatyang mujarab terutama untuk kulit dan tubuh.
Kacang kapri memiliki berbagai kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:
Kalori (62 kkal), Karbohidrat (11 gram), Serat (4 gr), Protein (4 gr), Vitamin A (34% dari rekomendasi asupan harian (RAH)), vitamin K (24% dari RAH), vitamin C (13% dari RAH), vitamin B1 (15% dari RAH), Folat (12% dari RAH), Mangan (12% dari RAH), Zat besi (7% dari RAH), dan Fosfor (6% dari RAH).
Baca Juga: Resep Keripik Talas Pedas Enak, Modifikasi Camilan Renyah yang Mulut Terus Ngunyah
Meski berukuran kecil, kandungan protein kacang kapri lebih besar daripada wortel, lo, Kids.
Setengah cangkir wortel setara 170 gr wortel hanya mengandung 1 gr protein, sedangkan setengah cangkir setara 170 gr kacang kapri mengandum 4 gr protein.
Kacang kapri yang memiliki bentuk mungil tapi kaya serat bisa menjadi asupan yang mengenyangkan, dengan begitu akan mencegah seseorang makan dengan berlebihan.
Kacang kapri juga rendah lemak dan kalori sehingga bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badannya.
Kandungan vitamin C pada kacang kapri enggak hanya baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, tapi juga baik untuk meningkatkan produksi kolagen.
Kandungan Kolagen diperlukan tubuh untuk menjaga kulit tetap sehat.
Vitamin C juga berperan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Hal ini didukung dengan beberapa kandungan senyawa antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, hingga alfa karoten yang bisa mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini.
Selain untuk membantu menurunakn berat badan dan kulit, makan kacang kapri juga memiliki khasiat lain yang pantang dilewatkan.
1. Meningkatkan sistem imun
Kandungan vitamin C pada kacang kapri bisa menjadi asupan terbaik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Dalam riset terbitan Nutrients, vitamin C bisa membantu mencegah penyakit yang disebabkan infeksi virus dan bakteri.
Satu porsi kacang kapri bisa memenuhi setengah dari kebutuhan vitamin C harian seseorang.
2. Menyehatkan mata
Kandungan lutein dalam kandungan gizi kacang kapri terbukti bisa menyehatkan mata dan mencegah risiko penyakit katarak dan degenerasi makula pada lansia.
Kacang kapri juga bisa membantu meningkatkan ketajaman penglihatan seseorang.
Baca Juga: Resep Keripik Pandan Talas Goreng Enak, Teman Minum Teh Dengan Tampilan Dan Rasa yang Menarik
3. Mencegah anemia
Kandungan zat besi yang kaca pada kacang kapri bisa membantu mengatasi kondisi anemia yang dialami seseorang.
Jika seseorang mengonsumsi kacang kapri, maka akan membantu melancarkan produksi sel darah merah, dan bisa mengatasi kondisi anemia yang seseorang mudah letih dan enggak bertenaga.
Jadi jangan ragu lagi untuk mengonsumsinya secara rutin.
Selamat mencoba!
Artikel telah ditayangkan di intisari dengan judul, Pantas Tetangga Keheranan Satu Keluarga Jarang ke Dokter, Rahasianya Cuman Minum Air Rebusan Daun Talas, Penyakit Mematikan Ini Bisa Jauh dari Tubuh!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR