SajianSedap.com - Memakan daging merah tentu saja menjadi kesukaan banyak orang.
Apalagi sebentar lagi memasuki pergantian tahun baru 2022 pastinya menyantap daging merah bak wajib hukumnya.
Namun, ternyata kita juga dianjurkan untuk konsumsi daging merah setiap minggu, loh.
Pasalnya, makanan untuk membentuk otot biasanya identik dengan protein.
Ada beragam fungsi protein bagi tubuh, mulai dari sumber energi, membentuk berbagai enzim dan hormon, hingga mendukung sistem kekebalan tubuh.
Nah, untuk mendapatkan asupan protein yang cukup, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein, baik dari sumber nabati maupun hewani.
Salah satunya didapat dari manfaat daging merah yang baik untuk tubuh.
Manfaat Daging Merah
Menurut pakar nutrisi Emilia Achmadi, mengonsumsi makanan tinggi protein nabati atau hewani sangat penting agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
"Makanlah aneka ragam makanan pokok, tidak dianjurkan mengeliminasi satu pun jenis grup makanan," kata pakar nutrisi Emilia Achmadi di acara Beef Talk di Bacco, Lotte Shopping Avenue Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2021)
Salah satu sumber protein hewani adalah daging merah (sapi atau domba), yang dapat membantu meningkatkan massa otot.
Daging sapi merah penuh dengan vitamin B12, seng dan zat besi, yang kesemuanya penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot.
Emilia menyarankan untuk memilih daging merah yang rendah lemak dan berkualitas rendah kalori dan tinggi kandungan protein, zat besi, hingga zinc alias seng.
"Daging merah mengandung zinc yang krusial dalam membentuk imunitas," ucap dia.
Kandungan zat besi yang terdapat pada daging merah juga sangat mampu membantu kinerja jantung.
Semakin tinggi kandungan zat besi, asupan oksigen ke otot jantung juga semakin lancar, sehingga kinerja jantung semakin optimal.
Daging merah juga mengandung kreatin alami yang bisa menjadi sumber energi untuk pergerakan otot dan pertumbuhannya.
Kreatin sendiri adalah zat kimia alami yang terkandung di dalam tubuh yang kebanyakan disimpan di dalam otot.
Maka dari itu, Emilia mengungkapkan bahwa waktu terbaik mengonsumsi daging merah untuk membentuk otot adalah setelah latihan fisik paling berat.
“Setelah selesai olahraga, dalam waktu 45 sampai 60 menit, itulah waktunya mengonsumsi protein kualitas tinggi seperti daging merah,” jelasnya.
Pentingnya Daging Merah untuk Ibu Hamil
Tak hanya itu, untuk ibu hamil dalam mengonsumsi daging merah pun sangat penting.
Emilia menekankan pentingnya kualitas daging merah dan tingkat kematangan untuk meminimalisir kontaminasi bakteri.
“Tingkat kematangan daging merah sebaiknya medium atau medium well untuk mengeliminasi terjadinya kontaminasi bakteri pada ibu hamil,” ujarnya.
Dengan begitu, ibu hamil bisa tetap menikmati cita rasa daging merah yang khas, tapi tetap terpenuhi kebutuhan protein dan zat besinya dengan aman.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Tak lupa, Emilia juga menyarankan untuk mengkombinasi daging merah dengan makanan yang kaya akan vitamin C seperti sayuran berwarna hijau tua.
Adapun daging merah yang direkomendasikan oleh Emilia adalah daging sapi Australia yang terbukti berkualitas dan sanitasinya benar-benar dijaga.
“Australia punya regulasi yang sangat tepat. Mulai cara pemotongan, sanitasi, packaging, transportasi betul-betul diperhatikan, sehingga kontaminasi bakteri menjadi minimal,” ujarnya.
Pengolahan Daging Merah
Tak hanya itu, dari segi pengolahannya daging merah ini pun sangat penting.
Menurut Chef Chandra Yudasswara yang turut hadir dalam acara tersebut juga menyebutkan bahwa daging sapi Australia juga lebih unggul.
Hal ini lantaran kebanyakan daging sapi Indonesia berasal dari sapi yang kerja sehingga motoriknya benar-benar digunakan yang kemudian berpengaruh pada kualitas dagingnya.
“Aku bukannya membedakan. Tapi daging lokal kita belum senyaman daging import seperti Australia.
Dari asupan makanannya, cara potongnya, sampai packaging belum senyaman daging sapi Australia,” jelas Chef Chandra.
Maka dari itu, Meat and Livestock Australia (MLA) hadir membantu menyediakan kebutuhan daging merah (sapi dan domba) dari Australia yang tentunya berkualitas dan menyehatkan.
Kualitas daging sapi Australia #TRUEAUSSIEBEEF pastinya telah diakui di berbagai belahan dunia.
Tak berlebihan, karena memang MLA menerapkan standar baku mutu yang sangat ketat demi menjamin kepuasan konsumen.
MLA mengusung kategori #TRUEAUSSIEBEEF yang mewakili 3 pilar, yaitu ideal home, peace of mind, dan pure enjoyment.
1. Daging Australia memang dikembangbiakkan di tempat yang ideal, yaitu Australia yang memiliki iklim, cuaca, dan kondisi yang sangat natural dengan banyaknya pakan rumput.
Sehingga daging yang dihasilkan menjadi lebih tender, lebih lembut dan terbebas dari zat adiktif dan hormon artifisial.
2.Daging Australia diproduksi dengan sistem dan standar keamanan pangan yang ketat untuk memastikan kualitasnya.
Sistem Identifikasi Ternak Nasional (NLIS) adalah sistem Australia untuk identifikasi dan pelacakan untuk keamanan hayati, keamanan pangan, integritas produk, dan akses pasar.
Pilar ketiga adalah menonjolkan pure enjoyment dimana hasil kerja keras para peternak Australia bisa dinikmati oleh semua penduduk baik itu penduduk Indonesia maupun negara lainnya.
Apalagi Daging Australia telah disertifikasi halal oleh MUI.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR