SajianSedap.com - Kompor adalah peralatan rumah tangga yang fungsinya sangat krusial.
Namun, penggunaanya harus perlu kehati-hatian sebab berhubungan dengan api.
Penggunaan kompor, selang, regulator maupun gas LPG sendiri harus benar-benar diperhatikan agar tidak menimbulkan bahaya.
Tak hanya itu, warna kompor api gas juga perlu diperhatikan karena bisa jadi tanda bahaya.
Warna api kompor gas juga beragam, jadi Anda perlu mengetahuinya.
Bahkan perubahan warna api kompor gas saat masak juga perlu diperhatikan, bahkan harus segera mematikan kompor jika mengalami perubahan.
Berikut ini warna-warna kompor gas yang harus Anda perhatikan agar Anda bisa berhati-hati mulai sekarang.
Tanda Bahaya dari Warna Api Kompor Gas yang Sering Disepelekan
Dilansir kompas.com dari Hunker, Kamis (26/11/2020), jika Anda melihat nyala api berwarna oranye buka biru, kompor harus dibersihkan dan diservis.
Agar pembakaran terjadi sempurna, kompor gas harus memasok bahan bakar dalam jumlah yang tepat yakni bercampur dengan keseimbangan oksigen yang tepat sehingga menghasilkan karbondioksida atau CO2.
Jika pembakaran sempurna, maka api yang dihasilkan berwarna biru.
Lantas, apa artinya jika api di kompor berwarna selain biru?
Baca Juga: Coba Cek Kompor Gas di Dapur Sekarang! Jangan Nyalakan Lagi Jika Warna Api Seperti Ini, Bahaya!
1. Warna api kompor gas oranye
Warna api oranye pada kompor gas bisa jadi pertanda buruk dan bahaya.
Ketidakseimbangan dalam campuran bahan bakar oksigen dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Lubang tungku gas dapat tersumbat akibat penumpukan jelaga (butiran-butiran arang yang halus dan lunak yang terjadi dari asap lampu dan sebagainya yang berwarna hitam) yang menyebabkan pasokan bahan bakar ke tabung tidak merata.
Untuk itu Anda perlu waspada dan segera mengecek dan membersihkan agartidak terjadi hal yang berbahaya.
Saat nyala api membakar jelaga, pijar yang dihasilkan berwarna oranye.
Dengan pasokan oksigen yang tidak mencukupi, hanya sebagian gas yang dapat menyala dalam api biru yang lebih panas, dan sisanya terbuang dalam nyala api oranye yang lebih dingin.
Suhu api tersebut ada di antara 1.000-1.200 derajat celcius.
2. Warna api kompor gas merah
Kompor gas dengan nyala api merah adalah peringatan bahwa jumlah CO yang meningkat.
Suhunya di bawah 1.000 derajat celcius, sehingga pembakaran dengan api ini tidak sempurna.
Bahkan, karena peningkatan CO dalam jenis warna api ini, bisa menyebabkan keracunan CO.
Jika memasak menggunakan api ini, akan menyebabkan panci atau wadah masak gosong namun membutuhkan waktu yang lebih lama.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penyebab api merah ini karena bahan makanan yang terjatuh saat proses memasak dan membuat kompor tersumbat.
Selain itu, warna api merah ini juga menandakan jika gas pada tabung sudah mulai habis sehingga Anda harus memeriksa keadaan gas di dalam tabung.
3. Warna api kompor gas biru
Api biru merupakan warna api yang paling bagus dan memiliki suhu 1.500 derajat celcius.
Sehingga proses masak menggunakan warna api ini sangatlah cepat dan tidak membuat wajan atau panci gosong.
Kompor gas yang menghasilkan api biru biasanya memancarkan CO dengan tingkat aman saat digunakan untuk memasak.
Ada baiknya Anda mengecek secara berkala kompor gas Anda agar penggunaaan kompor gas tetap aman dan terhindar dari bahaya.
Selain itu, periksa juga regulator pada tabung gas agar terhindar dari kebocoran gas.
Kerugian Meletakkan Rempah dan Bumbu Dekat Kompor
Dilansir dari Best Life Online, para ahli sudah mengatakan Anda tidak boleh menyimpan rempah-rempah di dekat kompor Anda.
Memang meletakkan rempah-rempah Anda di dekat kompor Anda mungkin tampak seperti pilihan yang nyaman, membuatnya tersedia saat Anda sedang memasak.
Namun menurut Lori Bogedin, seorang chef dan pakar kuliner dari Pennsylvania, menyimpan bumbu di dekat peralatan dapur ini adalah ide yang buruk.
"Jangan pernah menyimpan bumbu di dekat kompor karena panasnya bisa merusak bumbu dan mengurangi rasanya," jelas Bogedin.
"Panas dapat menurunkan berbagai bahan kimia dan minyak esensial yang memberikan rasa dan aroma pada rempah-rempah. Dan rasa kehilangan kekuatannya ketika komponen kimia ini mulai rusak."
Nadia Charif, RD, ahli diet terdaftar dan penasihat kesehatan di Coffeeble, juga mencatat bahwa banyak rempah-rempah adalah biji giling, bukan utuh.
Lemak dalam biji giling ini sebenarnya bisa menjadi tengik jika terkena panas, dia memperingatkan.
Artikel ini telah tayang di IDEAonline dengan judul Warga Indonesia, Hati-hati Jika Kompor Gas Keluarkan Warna Api Orange, Ketahui Tanda Bahaya ini Sebelum Menimpa Satu Rumah!
Source | : | Ideaonline |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR