SajianSedap.com - Makan ikan kembung tentu tidak asing lagi bagi orang Indonesia.
Soalnya, ikan satu ini enak dijadikan aneka olahan.
Selain itu, ikan kembung juga punya harga yang merakyat sehingga cocok di kantong semua kalangan.
Tapi, berapa banyak dari Anda yang tahu kalau ikan kembung ternyata sehat banget, lo.
Konsumsi tiap hari bisa mendatangkan kebaikan bagi tubuh.
Bahkan, efeknya bisa lebih hebat dari ikan salmon.
Ikan Kembung Lebih Kaya Omega 3 Dibanding Salmon
Selain salmon, banyak ikan lain yang juga mengandung omega-3.
Ada ikan tuna, ikan sarden, ikan makarel, haring, trout, dan yang lainnya.
Tapi ada juga ikan yang mudah ditemukan di Indonesia, dan sama-sama mengandung omega-3 yang tinggi seperti ikan-ikan itu.
Ikan yang mudah kita temukan itu adalah ikan kembung.
Ikan kembung sebenarnya bersaudara dengan ikan tenggiri, ikan tuna, dan ikan makarel. Keempat ikan itu termasuk keluarga ikan Scombride.
Dalam istilah bahasa Inggris, ikan dalam keluarga Scombride lebih dikenal dengan sebutan ikan makarel.
Di Indonesia, ikan kembung punya banyak nama, ada ikan pelagis, ikan lema, tatare, banyar, dan banyaran.
Ikan kembung yang banyak ditemukan di Indonesia ada tiga jenis, yaitu ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysomaatau), ikan kembung biasa (Rastrelliger faughni), dan ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurtaatau).
Menurut Ahli Gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Diah M. Utari, ikan kembung mengandung 2,6 gram omega-3.
Kandungan omega-3 pada ikan kembung itu lebih banyak jika dibandingkan ikan salmon, yang mengandung 1,4 gram omega-3.
Salmon memang mengandung antioksidan yang lebih tinggi. Ini terlihat dari daging ikan salmon yang berbeda dari ikan lain, yaitu kemerahan. Itu merupakan pigmen karotenoid astaxanthin, teman-teman.
Tapi dari segi lemak tak jenuh omega-9 dan omega-3, kandungan ikan kembung lebih baik.
Lalu, apa manfaatnya asupan omega-3 bagi tubuh kita.
Asam lemak omega-3 dan omega-9 merupakan lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, serta bisa menurunkan risiko berbagai penyakit jantung dan peredaran darah (penyakit kardiovaskular).
Asam lemak omega-3 membantu menjaga penyakit kardiovaskular dengan cara menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan aliran darah, mencegah penggumpalan darah, menurunkan tekanan darah, dan menjaga detak jantung tetap stabil.
Diah juga menjelaskan bahwa ikan kembung mengandung vitamin A dan vitamin D.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Vitamin A membantu menjaga kesehatan gigi, kerangka dan jaringan lunak, selaput lendir, dan kulit. Vitamin A juga membantu menjaga kesehatan mata.
Sementara vitamin D membantu proses penyerapan kalsium di tubuh, sehingga tulang kita tetap kuat.
Ikan kembung juga lebih terjangkau dibandingkan ikan salmon.
Kabar baiknya pula, ikan kembung juga bisa menjadi salah satu jenis ikan yang bisa diberikan pada balita hingga orang lanjut usia.
Jangan Goreng Ikan Sampai Kering
Siapa yang suka goreng ikan sampai kering?
Goreng ikan sampai kering memang enak dan tambah gurih.
Apalagi saat digigit, sensasi krispi dan kriuknya menjadi kesukaan beberapa orang.
Belum lagi kalau disajikan dengan sambal kesukaan, wah, bisa tidak berhenti mengunyah!
Tapi menurut pakar kesehatan, cara menggoreng ikan hingga benar-benar kering bisa merusak kandungan nutrisinya, terutama omega 3, loh!
Apalagi jika akan disajikan untuk anak dan ibu hamil, ikan yang terlalu kering bisa jadi tidak ada nutrisinya.
Karena omega 3 tidak hanya bagus untuk perkembangan otak, tapi juga menutrisi otak anak hingga tua nanti.
Selain itu omega 3 juga mengandung antioksidan yang bisa mencegah peradangan.
Aliran pembuluh darah pun akan jadi lebih lancar.
Beragam penyakit seperti stroke dan yang berhubungan dengan pembuluh darah pun jadi berkurang.
Lalu bagaimana solusinya?
Kita bisa mengolah ikan dengan sajian lain seperti pepes, sop, kukus, atau pindang untuk menjaga nutrisi kandungannya.
Kalau masih suka ikan goreng, gunakan api sedang dan masukkan ikan saat minyak sudah panas sehingga proses masak tidak perlu terlalu lama dan ikan pun tidak benar-benar kering.
Soalnya, ikan termasuk bahan yang mudah matang sehingga tidak perlu dimasak dengan api kecil dalam waktu lama.
Dengan begitu, makan tetap lahap dan nutrisi ikan pun tetap terjaga.
Disarankan juga mengonsumsi 2 sampai 3 kali seminggu.
Apapun jenis ikannya, semua baik untuk tubuh, kok!
Yuk, rajin makan ikan!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR