SajianSedap.com – Terong menjadi salah satu sayuran yang sering dimasak.
Biasanya ibu-ibu akan mengolahnya menjadi berbagai hidangan.
Olahan terong yang sering dijumpai adalah terong balado.
Namun ternyata terong tak boleh sembarangan diolah.
Jika diolah dengan cara ini, terong justru tidak mendatangkan manfaat.
Sebaliknya, terong bisa jadi makanan yang berbahaya.
Ibu-ibu wajib waspada!
Kira-kira bagaimana cara mengolah terong yang berbahaya?
Terong Goreng Berbahaya untuk Tubuh
Apakah Anda masih mengolah terong dengan cara digoreng?
Jika masih hentikan sekarang juga.
Terong goreng merupakan salah satu olahan terong yang berbahaya bagi kesehatan kita, Moms!
Memang, beberapa waktu lalu olahan terong goreng memang menjadi salah satu idola setiap penikmat terong.
Baca Juga: Resep Terong Masak Cabai Hijau, Inspirasi Menu Dengan Aroma Petai yang Mantap
Namun, siapa sangka, masak terong dengan cara digoreng berbahaya bagi kesehatan seisi rumah.
Kok bisa ya terong goreng berbahaya bagi kesehatan kita?
Mengutip dari Women's Health, menggoreng adalah salah satu proses masak yang sangat mungkin merusak tekstur makanan, terlebih terong.
Belum lagi, kandungan lemak dari minyak yang melekat pada sayuran setelah digoreng.
President A Nutritious Life, Keri Glassman, menegaskan mengapa terong goreng berbahaya bagi kesehatan.
Keri Glassman tak memberikan celah untuk menobatkan adanya lemak jenuh pada terong goreng.
Menurutnya, beberapa jenis lemak jenuh juga memiliki peranan sehat, seperti membantu membakar cadangan lemak dan menurunkan kolesterol jahat.
"Kita tidak harus hanya makan lemak tak jenuh saja," katanya.
Glassman tidak menentang pemrosesan terong dengan minyak, namun cara menggoreng menurut dia bukanlah cara yang tepat.
Menurutnya, meskipun menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, setelah dipanaskan, minyak akan berubah struktur kimianya, yang membuatnya menjadi tidak sehat.
Terlebih, saat digoreng terong akan menyerap lebih banyak minyak, dibandingkan dengan cara masak lainnya.
Menggoreng, kata Glassman, juga bisa merusak vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran.
Meski begitu, Glassman tidak melarang untuk makan terong goreng, hanya saja cara tersebut bukanlah cara yang tepat untuk mendapatkan lemak sehat.
Manfaat Makan Terong dengan Kulitnya
Dilansir dari Medical News Today, kulit terong mengandung beberapa nutrisi baik di dalamnya.
Salah satunya antioksidan yang disebut dengan nasunin.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Kandungan antioksidan ini sangat bangat untuk mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh.
Bukan omong kosong, penelitian pun telah membuktikan khasiat ampuh dari kulit terong.
Menurut Journal of Agriculture and Food Chemistry, zat nasunin pada kulit terong bekerja melindungi sel-sel dari kerusakan.
Untuk mencegah diabetes, nasunin akan menurunkan insulin di dalam tubuh.
Sebagai informasi, terong sendiri memiliki julukan "raja segala sayuran" karena segudang manfaat yang dikandungnya.
Lantas, bagaimana ya cara mudah bisa merasakan manfaat dari kulit terong?
Anda bisa makan kulit terong dengan dagingnya langsung setelah perebusan.
Atau Anda bisa mengolahnya dengan merebus kulit terongnya saja.
Selain itu, jangan tambahkan dengan bahan makanan lainnya saat merebus kulit terong.
Setelanya anda bisa mengonsumsi kulit terong tersebut sebagai tambahan menu makan sehari-hari.
Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Waduh! Satu Keluarga Bisa Pendek Umur Jika Moms Masih Masak Terong dengan Cara Seperti Ini
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR