SajianSedap.com - Ornag Indonesia memang sulit dipisahkan dari nasi putih.
Apalagi kalau menunya sambal atau ikan asin, wah bisa habis nasi satu rice cooker.
Tapi sayangnya, nasi putih terkenal bikin tubuh jadi gemuk, lo.
Makanya, banyak orang jadi ketakutan dan menahan diri saat akan makan nasi.
Padahal sebenarnya, ada cara bikin kalori dalam nasi berkurang, lo.
Caranya adalah dengan menambahkan 1 bahan dapur murah ini saat masak nasi.
Dijamin berhasil.
Cara Supaya Kalori Nasi Berkurang Drastis
Sebuah studi Harvard University yang diterbitkan dalam British Medical Journal menyimpulkan bahwa risiko ini terjadi terutama di negara-negara Asia.
Hal itu dikarenakan banyak orang Asia yang mengonsumsi nasi setiap harinya.
Untungnya, para ilmuwan menemukan cara untuk membuat nutrisi beras menjadi lebih baik.
Sudhair James, salah satu peneliti di balik metode tersebut, mempresentasikan penelitian pendahuluannya di National Meeting and Exposition of American Chemical Society.
Dia mengatakan, "Yang kami lakukan adalah memasak nasi seperti biasa, tetapi ketika air mendidih, sebelum menambahkan beras kami menambahkan minyak kelapa - sekitar 3 persen dari berat beras yang akan dimasak. Setelah siap, kita biarkan dingin di kulkas selama sekitar 12 jam."
Metode sederhana ini bekerja dengan memanipulasi kimia pati dalam beras, dengan mengubah pati yang dapat dicerna menjadi pati resisten.
Kebanyakan pati cepat dicerna dan diubah menjadi glukosa dalam tubuh.
Setiap kelebihan glukosa yang tidak digunakan biasanya disimpan sebagai lemak yang bisa menjadi penyumbang utama dalam penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan obesitas.
Sudhair James dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka menunjukkan bahwa memasak nasi dengan minyak kelapa dapat mengurangi penyerapan kalori sebesar 10-12 persen dan bahkan bisa sampai 50-60 persen.
Teknik memasak ini telah dipelajari sebelumnya dengan menggunakan kentang, sehingga dapat dipastian bahwa prinsip yang sama juga berlaku untuk beras.
Peneliti belum menguji teori ini pada berbagai macam jenis beras, namun mereka yakin bahwa hal yang sama dapat dilakukan pada pati dan karbohidrat lainnya.
"Kami sebagai ilmuwan percaya bahwa jika kita melakukan proses ini pada varietas terbaik dan jika metode ini akan berhasil, ini bisa jadi terobosan besar, "kata James.
"Kita bisa menurunkan kalori dalam beras sebesar 50 hingga 60 persen."
Cara Membuat Nasi dengan Minyak Kelapa
Berikut bahan dan langkah yang dibutuhkan untuk mempraktikkan metode ini.
- 1 cangkir beras putih
- 2 sendok teh minyak kelapa
- 1,75 gelas air
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Instruksi:
- Didihkan air dalam panci
- Tambahkan minyak kelapa ke panci, kemudian masukkan beras.
- Tutup, kecilkan api dan masak selama 20 hingga 25 menit
- Setelah nasi matang, biarkan dingin, lalu masukkan di kulkas setidaknya selama 12 jam
Cara ini secara alami akan meningkatkan kandungan pati resisten dari beras sebanyak 10 kali, yang dapat membantu menghindari lonjakan gula.
Pati resisten juga terkenal untuk mendukung sel-sel usus yang sehat dan bakteri baik dalam usus.
Menghilangkan Noda Kuning Celana Dalam dengan Air Beras
Pernah enggak sih menemukan noda kuning di celana dalam dan itu susah banget dihilanginnya?
Biasanya, noda kuning yang menempel tersebut berasal dari keputihan ataupun sisa urin.
Sebenarnya noda kuning tersebut bisa banget kita hilangkan.
Salah satunya dengan menggunakan sisa air cucian beras.
Ya, air cucian beras ternyata ampuh membersihkan noda kuning membandel di celana dalam.
Caranya ganti air biasa dengan air cucian beras ini untuk merendam celana dalam.
Jadi tinggal, campurkan air beras dengan deterjen, jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Lalu rendam celana dalam selama beberapa menit atau dalam hitungan jam.
Air beras entah bagaimana bisa lebih efektif melunturkan noda kuning ketimbang air biasa, lo.
Setelah itu, kucek celana dalam tersebut hingga bersih.
Wajib dicoba di rumah.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR