SajianSedap.com - Kalau habis belanja bahan makanan kita pasti bakal menyimpannya di kulkas bukan?
Ya, kulkas memang bisa membuat makanan jadi awet.
Maka itu, mulai dari sayur, buah, dan daging bakal kita masukan ke kulkas.
Dengan menyimpan bahan makanan di kulkas, stok bahan makanan kita juga bakal tetap segar.
Namun, ternyata ada beberapa bahan makanan yang engga dianjurkan untuk dimasukan ke kulkas loh.
Salah satunya semangka, karena kalau Anda masukan semangka ke kulkas malah bisa datangkan dampak buruk ini.
Jangan Masukan Bahan Makanan Ini Ke Kulkas
Kulkas memang bisa membuat bahan makanan tahan lebih lama, tapi tak berlaku untuk buah dan sayur ini.
Jika Anda nekat menyimpan buah dan sayur ini di dalam kulkas, bisa-bisa Anda malah kehilangan manfaatnya.
Beberapa buah dan sayur memang harus disimpan di suhu ruangan agar nutrisinya tetap terjaga.
Berikut buah dan sayur yang tak boleh disimpan di dalam kulkas oleh ahli:
Kentang dan ubi
Meski harus disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, bukan berarti kentang dan ubi boleh disimpan di kulkas.
Kulkas bukan tempat yang direkomendasikan untuk menyimpan kentang dan ubi.
Menyimpan kentang di lemari es dapat menyebabkan pati mereka berubah menjadi gula, menghasilkan kentang dengan rasa manis yang tidak menyenangkan.
Semangka dan melon
Siang-siang enaknya makan semangka dan melon yang baru keluar dari kulkas ya. Padahal hal ini sangat tak dianjurkan oleh ahli.
Karena jika semangka dan melon disimpan di dalam kulkas dapat mengurangi nutrisi seperti vitamin C, zeaxanthin, lycopene, dan beta-karoten yang terkandung dalam semangka dan melon.
Tomat
Sudah sejak dulu ahli merekomendasikan menyimpan tomat di luar kulkas, tapi pastikan tempat penyimpanan tomat sejuk dengan suhu ruangan kering sehingga kelembapannya terjaga.
Cabai
Agar cabai tahan lama dan awet, sebaiknya Anda menyimpannya di suhu ruangan saja, jangan di dalam kulkas.
Kemangi
Kemangi juga tak boleh disimpan di dalam kulkas.
Agar tetap segar sebaiknya Anda menyimpannya di wadah berisi setengah air agar kemangi tetap segar.
Kalau menyimpannya di kulkas, kemangi akan cepat layu dan tak bisa digunakan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jeruk
Jeruk apapun, seperti lemon, limau, jeruk mandarin, dan jeruk bali tak boleh disimpan di dalam kulkas.
Buah-buah ini lebih baik disimpan dalam keranjang buah.
Jika Anda tidak berpikir akan mengonsumsinya dalam waktu dekat, simpanlah buah-buahan ini di tempat yang sejuk, kering dan berventilasi, seperti lemari, hingga mereka siap dikonsumsi.
Buah-buahan tropis
Buah-buahan tropis seperti nanas, kiwi, dan mangga tidak boleh disimpan di dalam kulkas.
Karena buah-buahan tersebut tumbuh di iklim hangat, jadi mereka tak suka jika disimpan di dalam kulkas terlalu lama.
Efek Buruk Simpan Tempe Di Kulkas
Diketahui tempe merupakan salah satu bahan makanan yang mudah sekali busuk.
Anda tentu berharap apabila tempe ditaruh kulkas bisa lebih awet.
Namun, siapa sangka, cara tersebut ternyata keliru.
Melansir dari Kompas.com, menyimpan tempe di kulkas justru bisa mempercepat pembusukannya.
Apabila sudah busuk tentu saja tempe sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Nilai gizi tempe pun tentu sudah rusak, dan apabila tetap dikonsumsi justru akan datangkan bahaya kesehatan bagi seisi rumah.
Ciri-ciri tempe busuk adalah teksturnya lembek, aromanya menyengat, dan warnanya kehitaman.
Namun, ada pula sebagian orang yang kemudian mengolahnya menjadi tempe semangit atau busuk.
Menurut pakar kesehatan, tempe busuk sebenarnya aman saja dikonsumsi asalkan belum berlendir atau basah.
Karena jika sudah berlendir, maka tempe tersebut sudah busuk dan benar-benar berbahaya jika dikonsumsi.
Maka dari itu, Anda sebaiknya menyimpan tempe di suhu ruangan saja, bukan di kulkas.
Hal ini akan mencegah pembusukan karena tempe akan tetap hangat dan jauh dari lembap.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Mulai Sekarang Tolong Jangan Simpan Buah dan Sayur Ini di Dalam Kulkas, Para Ahli Sudah Peringatkan Bahayanya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR