Untung Dikasih Tahu Mertua Cara Bikin Tumis Pare Tidak Pahit Sama Sekali, Ternyata Gak Cukup Cuma Dibejek Pakai Garam! Trik Ini Kuncinya

SajianSedap.com - Rugi banget kalau Anda tak suka makan pare, lo.

Soalnya, pare termasuk sayuran yang murah banget harganya dan kaya gizi.

Namun memang, rasa pahit pare kadang membuat banyak orang enggan mengonsumsinya.

Baca Juga: Banyak Orang Bisa Gembira Kalau Tahu, Minum Air Rendaman Bunga Mirip Melati Ini Bikin Tubuh Jauh dari Penyakit Ganas, Nyesel Kalau Gak Nyoba

Maka dari itu, kita harus tahu trik membuat pare tidak pahit sama sekali sebelum mengolahnya di rumah.

Tujuannya tentu supaya keluarga gak kapok makan pare.

Yuk, simak caranya.

Cara Menghilangkan Pahit Pare

1. Belah pare menjadi dua bagian.

2. Buang biji di bagian tengahnya. 

3. Kerok bagian dalam paree dengan sendok sampai bagian putih di tengahnya berkurang.

Bagian putih inilah yang membuat pare jadi pahit. 

4. Jika dirasa bagian putihnya masih banyak bahkan setelah dikerok, buang saja dengan menggunakan pisau.

Baca Juga: Mulai Malam Ini Dicoba, Rebus Daun Jeruk Nipis dan Minum Airnya Hangat-hangat, Jangan Heran Besok Pagi Tubuh Rasakan Hal Luar Biasa Ini

Jadi iris-iris dulu pare, baru buang bagian putihnya satu per satu.

Cara ini efektif mengurangi rasa pahit, tapi pare jadi agak patah-patah.  

5. Setelah di potong sesuai kebutuhan, bejek-bejek pare dengan garam.

Penggunaan garam harus cukup banyak, ya.

Aduk pare dengan garam, sambil sesekali dibejek.

Bilas pare dengan air bersih. 

6. Lakukan langkah no. 5 sampai tiga kali. 

7. Terakhir, bilas kembali pare dengan air bersih lalu pare siap digunakan. 

Pare sebenarnya sangat mudah diolah.

Ditumis dengan bumbu iris atau bumbu halus sederhana seperti bawang putih, bawang merah dan cabai saja sudah sangat nikmat.

Apalagi jika kita tambahkan ikan teri goreng.

Karenanya, sayang kan kalau kita tidak bisa menikmati kelezatan sayur satu ini.

Yuk gunakan tips ini selalu untuk membuat pahit pare berkurang dan rasanya jadi lebih nikmat.

Baca Juga: Bikin Jijik Banyak Orang, Kebiasaan Makan Belut Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Untuk Mencegah Kanker yang Paling Ditakuti

Manfaat Pare untuk Kesehatan

Pare sering dijadikan sebagai obat, sehingga tidak jarang dimanfaatkan sebagai bahan ramuan jamu oleh masyarakat.

Melansir dari Kompas.com, pare adalah tanaman merambat yang jamak digunakan sebagai bahan campuran atau pelengkap masakan.

Belakangan, popularitas asupan bernama latin Momordica charantia ini kian melesat.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Walaupun punya rasa pahit, pare dianggap memiliki beragam sederet manfaat potensial untuk kesehatan.

Pasalnya, pare mangandung vitamin A, B, C, dan E dalam jumlah tinggi, serta potasium, seng, dan nutrisi penting lainnya.

Selain itu pare juga banyak mengandung mineral.

Seperti kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, zat besi, dan mengandung antioksidan, fenil dan flavonoid.

Tak hanya itu saja, jus pare juga memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang dapat membantu menghilangkan racun dari darah dan memurnikannya.

Baca Juga: Emak-emak Harus Tahu Ini, Coba Nanti Oleskan Baking Soda ke Setrikaan Sebelum Gosok Baju, Efeknya Luar Biasa Sampai Bikin Ketagihan

Menurut penelitian, pare sangat membantu dalam mengobati gangguan darah dan masalah kulit serta meningkatkan sirkulasi darah dan menyembuhkan berbagai kondisi termasuk bisul darah, psoriasis, jerawat, gatal, kurap, dan gangguan kulit lainnya.

Selain itu, pare bahkan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Lantas dengan banyaknya kandungan di dalamnya, apa saja manfaat pare bagi kesehatan?

Mengutip dari tribunjabar.id, berikut ini manfaat pare yang bisa dijadikan obat alami seperti dikutip dari alodokter.com dan sumber lainnya.

1. Mengatasi Diabetes

Sayuran pare yang disebut di barat bitter melon ini memiliki manfaat dapat mengatasi diabetes, lho.

Penderita diabetes dapat mengurangi kadar gula darah dengan mengonsumsi buah pare ini.

Buah pare bisa menurunkan kadar gula darah karena mengandung charantin, vicine, dan polipeptida-p, yaitu zat aktif anti diabetes.

Kandungan charantin dapat bekerja menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Demikian pun polipeptida-p merupakan senyawa menyerupai insulin.

Menurut penelitian klinis manfaat pare menunjukkan dapat mengendalikan kadar gula darah, namun secara inkosisten.

 

Dikutip dari hellosehat.com, penelitian menyebutkan pare dapat mengelola gula darah dan bukanlah obat disetujui untuk pradiabetes atau diabetes.

Baca Juga: Nyesel Kalau Baru Tahu, Minum Air Acar Tiap Hari Bisa Bikin Tubuh Jauh-jauh dari Penyakit Ganas, Coba deh Mulai Hari Ini!

2. Turunkan Kolesterol

Selaras dengan manfaatnya dapat menean kadar gula, otomatis disinyalir pare juga dapat menekan kadar kolesterol.

Eksreak pare, tumis pare, pare kukus atau olahan lainnya dapat membantu menekan kadar kolesterol.

Sayuran ini dipercaya dapat meningkatkan ugula dalam jaringan sekaligus sekresi insulin.

Hal itu yang membuat kadar kolestrol normal dan risiko diabetes ditekan.

3. Mencegah Kanker

Kandungannya menyimpan antioksidan, pare juga dapat mencegah kanker.

Sayuran pare dapat mencegah pembentukan sel kanker, bakteri dan infeksi virus lainnya.

Kandungan pare bersifat antivirus sehingga mencegah menyebrana plak herpetik.

Baca Juga: Nyesel Selama Ini Gak Tahu, Air Kelapa Rebus Ternyata Ampuh untuk Atasi Penyakit Sejuta Umat Ini, Cobain Mulai Hari ini

Dikutip dari kompas.com, berdasarkan studi,pare dapat merangsang untuk melawan virus.

Hal itu terbukti saat ekstrak buah pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Namun studi tersebut masih dkembangkan secara klinis.

Baca Juga: Hore, Bisa Bebas Minum Obat Seumur Hidup, Kolestrol Tinggi Bisa Minggat Cuma Makan Bumbu Dapur Ini Mentah-mentah, Gak Nyangka!

PROMOTED CONTENT