SajianSedap.com - Kelor adalah salah satu tanaman yang banyak bermanfaat dalam kehidupan.
Jika dulu daun kelor hanya diolah menjadi sayur konsumi sehari-hari, kini banyak dicari untuk dijadikan herbal.
Bahkan, pohon kelor yang dulunya tumbuh liar saat ini juga sudah mulai jarang ditemukan.
Memang, manfaat daun kelor ini tak terbantahkan sehingga banyak orang mencarinya.
Namun, yang tak banyak orang tahu daun kelor ternyata tidak boleh dikonsumsi sembarang atau berlebihan oleh orang dengan kondisi seperti ini.
Pasalnya daun kelor bukan menyehatkan malah menimbulkan bahaya jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi seperti berikut ini.
Bahaya Daun Kelor
Meski banyak manfaatnya, para pecinta herbal dan bahan alami sebaiknya hati-hati saat mengonsumsi daun kelor karena efek sampingnya juga tak main-main.
Memang hingga saat ini, memang masih belum banyak penelitian yang menyebutkan efek samping daun kelor dalam jangka panjang.
Namun, para ahli mengkhawatirkan, mengonsumsi daun kelor secara berlebih bisa menyebabkan berbagai efek samping berikut ini:
1. Mencret atau Diare
Salah satu efek samping dari daun kelor yang harus diwaspadai selanjutnya adalah menyebabkan diare.
Daun kelor memiliki efek laksatif atau pencahar, sehingga berpotensi menyebabkan atau memperburuk diare.
Jika Sedang diare atau alami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari konsumsi daun kelor sementara waktu.
Daun kelor lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika mengalami kesulitan buang air besar atau biasa disebut dengan sembelit.
2. Sebabkan Tekanan Darah Turun
Kandungan antioksidan pada daun kelor dapat menurunkan tekanan darah berkat kandungan antioksidan yang ada di dalamnya.
Manfaat ini juga dapat menjadi bahaya daun kelor yang perlu diwaspadai.
Kandungan alkaloid dalam tanaman kelor disebut-sebut dapat menurunkan tekanan darah.
Hal ini dapat diartikan bahwa konsumsi ekstrak kelor tidak disarankan bagi Anda yang memiliki kondisi tekanan darah rendah.
3. Gangguan Detak Jantung
Efek samping daun kelor Selain dapat menurunkan tekanan darah, kandungan alkaloid dalam daun kelor juga dapat memperlambat detak jantung apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu.
Belum diketahui berapa banyak alkaloid dalam daun kelor yang dapat menyebabkan kondisi ini.
Namun sebagai antisipasi, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi daun kelor dalam jumlah banyak atau ekstrak daun kelor apabila memiliki gangguan irama jantung.
4. Punya Diabetes, hati-hati!
Tanaman kelor memiliki sifat antiglikemik, artinya tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.
Apabila tidak dikontrol, efek antiglikemik dapat berlebihan dan dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah terlalu rendah.
Kondisi ini sangat berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa.
Hipoglikemia ditandai dengan gejala seperti irama jantung tidak teratur, kelelahan, pucat, gelisah, berkeringat, kelaparan, mudah marah, dan kesemutan di sekitar mulut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Apabila menggunakan tanaman kelor sebagai pengobatan untuk diabetes, maka diharuskan untuk mengontrol gula darah secara teratur.
Pemeriksaan gula darah secara teratur ini bertujuan untuk menurunkan risiko menurunnya kadar gula darah secara berlebihan.
5. Efek samping Daun Kelor: Keracunan
Meski daun kelor dipercaya bermanfaat untuk kesehatan, sebaiknya tidak mencoba menggunakan bagian lain dari pohon kelor yang belum terbukti khasiatnya secara ilmiah.
Misalnya, mengonsumsi akar pohon kelor. Pasalnya, akar pohon kelor disebutkan mengandung bahan beracun.
Selain itu, hindari konsumsi ekstrak pohon kelor apabila sedang hamil dan menyusui, untuk mencegah pengaruhnya pada janin dan bayi.
Apakah Aman Mengonsumsi Daun Kelor?
Sejatinya, konsumsi daun kelor adalah aman. Buktinya, banyak orang yang menjadikan daun kelor sebagai sayuran.
Hanya untuk mencegah hal tak diinginkan, lakukan hal berikut:
1. Penggunaan pada anak dan ibu hamil sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
2. Penggunaan ekstrak daun kelor juga harus diperhatikan.
3. Gunakan obat herbal ini sesuai dosis dan aturan yang disarankan, jangan berlebihan.
4. Jangan pernah menggunakan daun kelor untuk pengobatan jangka panjang karena dapat membebani hati dan ginjal.
5. Hati-hati penggunaannya pada pasien penyakit kronis dan berat.
Daun Kelor untuk Perawatan Wajah
Masalah kulit keriput dan tanda penuaan dini lainnya seketika minggat apabila Anda rutin melakukan perawatan menggunakan daun kelor.
Belum tahu cara memanfaatkan daun kelor untuk perawatan kulit wajah?
Baca Juga:
1. Siapkan bubuk daun kelor, satu sendok madu, air mawar, dan satu sendok makan air lemon
2. Campur bahan-bahan tersebut ke dalam mangkuk hingga menjadi pasta
3. Oleskan racikan daun kelor pada kulit wajah dan diamkan selama 10 menit sampai mengering
4. Bilas dengan air bersih dan lap menggunakan handuk
Hasil maksimal akan terlihat apabila Anda rutin melakukan perawatan ini di pagi hari.
Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judul Dijuluki 'Pohon Ajaib' oleh PBB karena Kaya Manfaat, Daun Kelor Ternyata Punya Efek Samping Tak Main-main Untuk Orang dengan Gangguan Kesehatan ini
Source | : | Grid Hits |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR