SajianSedap.com - Ikan mujair merupakan salah satu ikan air tawar yang kerap dikonsumsi.
Dibanding dengan ikan salmon atau ikan nila, ikan mujair memang lebih murah harganya.
Tak heran, ikan mujair kerap jadi pilihan santapan makanan di rumah bersama keluarga.
Namun Anda juga harus waspada, karena ikan mujair ternyata bisa menjadi ancaman berbahaya untuk kesehatan.
Pasalnya ikan mujair dengan ciri tertentu ternyata bisa memicu kanker pada tubuh.
Lalu seperti apa cirinya? simak ulasannya agar Anda tidak salah mengonsumsi.
Bahaya Ikan Mujair
Ikan mujair yang lezat dan gurih ternyata bisa menjadi ancaman kesehatan yang nyata.
Bukan main-main, ikan mujair dengan ciri tertentu bisa menjadi pemicu kanker.
Nah, salah satunya adalah ikan mujair yang diternakan.
Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.
Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.
Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.
Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.
Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.
Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.
Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.
Kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon.
Selain itu, beberapa bahaya ikan mujair ternakan juga wajib menjadi perhatioan Anda.
1. Mengandung Zat Kimiawi
Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.
Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.
Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
2. Memakan Kotorannya Sendiri
Duh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikan.
Tahukah kamu bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri.
Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.
Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.
3. Bisa Memicu Kanker
Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.
Jika dikonsumsi secraaterus menerus, bukan tidak mungkin bisa memicu kanker.
Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.
Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.
Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu darimana ikan itu berasal.
Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan Anda atau keluarga tercinta, ya!
Ingat, pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul 5 Bahaya Konsumsi Ikan Mujair, Salah Satunya Bisa Picu Kanker!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR