Sajiansedap.com - Menu diet untuk usia 40 tahun pasti masih sangat terasa asing bagi anda.
Namun sangat penting untuk anda mengetahui menu diet untuk usia 40 tahun ini.
Menu diet untuk usia 40 tahun ini nyatanya sangat dianjurkan oleh Dokter Gizi loh.
Menu diet untuk usia 40 tahun juga sangat aman jika dilakukan secara rutin.
Tapi ada pantangan yang harus anda waspadai.
Jangan makan makanan ini jika anda ingin program diet anda berhasil.
Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya.
Menu Diet untuk Usia 40-an
Melakukan diet tak pandang usia, tiap mereka yang memutuskan gaya hidup lebih sehat atau mengurangi berat badan bisa dikategorikan diet.
Kali ini, dilansir dari Parapuan.id, dokter spesialis gizi klinik Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr. Inge Permadhi mengatakan, untuk mereka yang berusia 40 tahun, dapat melakukan diet dengan menurunkan 500-1.000 kalori per harinya, seperti laporan dari Kompas.com, Minggu (2/5/2021).
"Jangan lupa berolahraga sekitar 150 menit per minggu, dan jangan dihabiskan dalam sehari, kecapekan," kata Inge.
Inge menambahkan, diet harus diimbangi dengan olahraga setidaknya 150 menit dalam 7 hari.
Aktivitas menurunkan kalori dan berolahraga merupakan tindakan utama untuk diet sehat menurunkan berat badan bagi usia 40 tahun.
Baca Juga: Menu Diet Ala Shanty Denny Cagur, Berat Badan Bisa Turun Sampai 18 Kg Walau Makan Hingga 5 Kali
Memperhatikan pola makan
Selagi diet, agar menurunkan berat badan terkontrol dengan baik, maka harus memperhatikan pola makan.
Konsumsi hanya dengan komposisi makanan yang baik.
Menurut Inge, dalam hal komposisi makanan, jumlah kebutuhan kalori harian dikurangi sebanyak 500-1.000 kalori per hari.
Selanjutnya, komposisi makanan yang baik terdiri dari 50-60 persen karbohidrat, 10-15 persen protein, dan sisanya lemak.
Akan lebih baik jika sedang dalam program diet menurunkan berat badan, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang digoreng dan mengandung lemak tinggi.
Aturan Konsumsi Lemak
"Lemak itu bisa dipergunakan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang tidak digoreng-goreng. Selain itu, kita juga sudah mendapatkan lemak dari asupan makanan lain, seperti daging, ikan, ayam, dan lainnya," imbuh Inge.
Ketika sedang melangsungkan program diet, konsumsi lemak yang dianjurkan yaitu dengan cara direbus atau dikukus.
Inge menerangkan, bagi mereka yang berusia 40 tahun dianjurkan mengonsumsi olahan ikan atau mendekati diet mediteranian.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Jika masih belum bisa mengurangi konsumsi lemak, bisa diganti secukupnya dengan minyak zaitun dan minyak kanola.
Sebab, dua minyak ini kaya akan kandungan omega-9 yang sangat menyehatkan untuk tubuh.
"Jadi, kalau misalnya kita suka, bisa gunakan. Tapi penggunaannya tidak untuk digoreng, namun menyemprotkan (spray) minyak itu pada teflon anti-lengket," papar Inge.
Perlu diketahui, proses masak yang tidak dianjurkan yakni digoreng hingga kategori deep fry.
Untuk konsumsi karbohidrat, pilih karbohidrat yang sehat dan tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Usahakan memilih makanan yang rendah kalori, serta mengonsumsi sayur atau buah untuk mencukupi kebutuhan serat pangan.
Dengan mengonsumsi banyak serat, ini bisa membuat rasa kenyang lebih lama.
Menu Diet Kunyit
Selain melakukan diet dan olahraga, kita juga bisa mengonsumsi berbagai ramuan minuman yang dipercaya akan mempercepat proses penurunan berat badan!
Salah satunya dengan mengonsumsi resep teh berikut ini.
Adapun resep teh yang dipercaya ampuh mempercepat proses penurunan berat badan yaitu teh kunyit.
Kalau kita rutin mengonsumsi teh kunyit selama seminggu, kita dapat menurunkan berat badan hingga 5 kg!
Teh kunyit mampu meningkatkan metabolisme tubuh, merangsang proses pembakaran lemak, mencegah dan mengobati masalah pencernaan dan pembengkakan.
Ternyata, enggak cuma bermanfaat dalam proses menurunkan berat badan, lho! Teh kunyit juga punya segudang manfaat lain untuk kesehatan kita, di antaranya:
Mencegah penyakit kardiovaskular
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang menakjubkan yang meminimalkan risiko serangan jantung dan sangat bermanfaat bagi orang yang telah menjalani operasi alat pacu jantung atau operasi bypass.
Mencegah diabetes
Menurut sejumlah penelitian, kunyit dapat menurunkan risiko diabetes dan membantu mengendalikan kadar gula darah.
Mencegah penyakit neurodegenerative
Teh kunyit juga sangat baik untuk perbaikan dan pengembangan sel otak, juga untuk pencegahan perkembangan penyakit degeneratif seperti Alzheimer atau penyakit serebral dan vaskular lainnya.
Setelah mengetahui beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dari mengonsumsi teh kunyit, berikut bahan dan cara membuatnya!
Bahan:
- 32 ons air
- 1 lemon (diperas)
- 1/2 sendok teh bubuk kunyit
- 1/2 sendok teh bubuk jahe
- Sejumput cabe rawit
Persiapan:
Tuangkan air ke dalam panci dan didihkan. Setelah mulai mendidih, tambahkan bahan lainnya dan didihkan selama beberapa menit.
Angkat dan biarkan dingin, lalu minumlah tiga kali sehari, satu gelas di pagi hari, satu di sore hari dan satu lagi di malam hari.
Perlu diingat, kalau kita enggak boleh menambahkan pemanis lainnya seperti gula atau madu, ya!
Konsumsi ini rutin selama seminggu, dan rasakan khasiatnya.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.id dengan judul Mau Diet di Usia 40-an? Perhatikan Saran Dokter Spesialis Gizi Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR